Liburan Telan Korban Jiwa di Waduk Kedung Ombo, KPAI: Awasi Anak-Anak

KPAI juga soroti kerumunan di tempat wisata saat pandemik

Jakarta, IDN Times - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta orang tua terus melakukan pengawasan terhadap anak-anak saat liburan Lebaran. KPAI mencatat sejumlah kejadian saat liburan telah menelan korban jiwa, termasuk anak-anak.

Masyarakat menyerbu sejumlah destinasi wisata, seperti kebun binatang, pantai, puncak, danau, dan tempat terbuka lainnya.

"Namun sayangnya liburan kali ini bertaruh nyawa, seperti dialami 20 orang menjadi korban perahu terbalik di (Waduk) Kedung Ombo (Boyolali, Jawa Tengah), yang membawa anak-anak menjadi korban meninggal. Jangan sampai keasyikan bersilaturahmi, anak-anak terlepas dari pengawasan, begitu pun saat bepergian dan berpariwisata," ujar Komisioner KPAI Jasra Putra dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Minggu (16/5/2021).

1. Insiden di Kedung Ombo semestinya tidak terjadi

Liburan Telan Korban Jiwa di Waduk Kedung Ombo, KPAI: Awasi Anak-AnakRegu gabungan Basarnas berjibaku mengevakuasi korban perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo Boyolali. Dok Humas Basarnas Semarang

Baca Juga: Daftar Nama 6 Korban Tewas di Waduk Kedung Ombo, 4 Orang Masih Bocah

Jasra menegaskan kejadian di Kedung Ombo semestinya tidak terjadi, jika menggunakan alat keselamatan seperti pelampung, terutama anak anak yang tidak bisa berenang.

"Ini menjadi bagian usulan KPAI untuk pariwisata ramah anak selama pandemik," kata dia.

Insiden perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, Jawa Tengah, terjadi pada Sabtu (15/5/2021). Dari 20 orang penumpang, sebanyak 11 orang berhasil selamat, enam orang ditemukan meninggal dunia dan tiga lainnya masih hilang.

Keenam korban meninggal yaitu Tituk Mulyani (38), Tri Iriana Wahyu Ningtyas (27), Destri (8), Zamzam Tabah Oktaviana (7), Naswa Cayla Welda (6), dan Acek Jalil Rasid (4).

2. Penegakan regulasi tempat wisata lemah

Liburan Telan Korban Jiwa di Waduk Kedung Ombo, KPAI: Awasi Anak-AnakSejumlah wisatawan antre untuk memasuki tempat wisata Ancol Jakarta, Jumat (14/5/2021). Pemprov DKI Jakarta pada libur Lebaran 2021 membuka sejumlah tempat wisata, salah satunya wisata Ancol yang diperuntukan khusus bagi warga ber-KTP DKI Jakarta dan membatasi jumlah wisatawan dengan kapasitas 30 persen (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jasra juga menyoroti sejumlah foto dan video wisata di pantai yang mirip dengan peristiwa di India. Hal itu dikhawatirkan memicu penularan kasus COVID-19 yang membawa ribuan korban meninggal seperti di India.

Meski demikian, Jasra mengakui memang tidak mudah mengontrol aktivitas di tempat publik. Sebab petugas di lapangan dan penegakan regulasi masih lemah, meski regulasi untuk mengurangi penularan sudah diatur pemerintah.

"Khawatir akibat liburan pandemik ini, akan terus menambah angka anak anak telantar dan menjadi korban berlapis, akibat situasi yang tidak di kehendaki. Karena situasi pandemik yang tak berkesudahan. Untuk itu perlu tanggung jawab bersama dalam menyelamatkam anak- anak Indonesia," katanya.

3. Perlu evaluasi antara regulator dan pelaku pariwisata

Liburan Telan Korban Jiwa di Waduk Kedung Ombo, KPAI: Awasi Anak-AnakPetugas memberikan imbauan kepada warga yang akan berwisata untuk kembali pulang di depan pintu masuk Ancol Taman Impian, Jakarta, Sabtu (15/5/2021). Pengelola Ancol Taman Impian menutup seluruh area rekreasi dan wisata Pantai Ancol selama satu hari pada Sabtu (15/5) untuk dilakukan penyemprotan disinfektan dan evaluasi penguatan protokol kesehatan (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Kepala Divisi Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi KPAI tersebut menambahkan, meski sosialisasi protokol kesehatan di tempat pariwisata sudah di lakukan, namun penegakan hukum masih lemah.

"Kementerian Pariwisata punya tugas berat sampai akhir liburan tahun ini, untuk mengingatkan dan menegakkan aturan untuk para pelaku bisnis pariwisata. Perlu evaluasi antara regulator dan pelaku pariwisata dalam mengantisipasi peristiwa seperti di India," katanya.

Baca Juga: Pengunjung Tempat Wisata Melonjak, Airlangga: Biar Pemda yang Atur

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya