Mengenal Budi Gunadi, dari Direktur Hingga Menjadi Wamen Menteri BUMN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah melantik 12 wakil menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Dari 12 wamen, terdapat Direktur Utama PT Inalum Budi Gunadi Sadikin, yang menjadi wakil menteri BUMN. Di kalangan pengusaha, nama Budi Gunadi sudah dikenal, termasuk perjalanan kariernya yang melesat.
Baca Juga: Jadi Wamen PUPR, Ini Sepak Terjang John Wempi Wetipo
1. Budi mulai merintis IBM Asia-Pacific HQ, Tokyo, pada 1988
Dilansir dari Antara, Budi Gunadi merupakan sosok pria kelahiran 1964 yang meraih gelar fisika nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1988. Budi juga meraih gelar pendidikan ekonominya dari Washington University, Amerika Serikat.
Dia mulai merintis IBM Asia-Pacific HQ, Tokyo pada 1988, kemudian kembali ke Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai System Integration and Professional Services Manager IBM Indonesia pada 1994.
2. Mengisi berbagai jabatan strategis
Editor’s picks
Perjalanan karier Budi terbilang mulus, berbagai jabatan telah didapatkan. Budi dipercaya menjadi General Manager Banking, Chief General Manager wilayah Jakarta, dan Chief General Manager bidang sumber daya manusia di Bank Bali (sekarang Bank Permata).
Kemudian, Budi juga pernah menjabat sebagai Senior Vice-President Director, Consumer and Commercial Banking, ABN AMRO Bank Indonesia & Malaysia hingga 2004.
Selanjutnya, dia bergabung dengan EVP, Head of Consumer Banking di Bank Danamon dan Direktue Adira Quantum Multi Finance hingga 2006.
Budi Sadikin kemudian ditunjuk sebagai Director, Micro & Retail Banking Bank Mandiri pada 2006, dan diangkat sebagai CEO bank berpelat merah itu pada 2013 sampai dengan 2016 hingga digantikan Kartika Wirjoatmodjo.
3. Menjabat staf khusus Menteri BUMN
Setelah tidak lagi menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Sadikin kemudian diangkat menjadi staf khusus menteri BUMN.
Pada 2017, Budi Gunadi harus melepas jabatannya sebagai staf khusus, karena dilantik sebagai Direktur Utama PT Inalum oleh Menteri BUMN saat itu Rini Soemarno.
Baca Juga: Terpilih Jadi Wamen Desa, Budi Arie akan Libatkan Projo Dalam Bekerja