Menhub: Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Selesai 2021

Pembebasan lahan sudah mencapai 99,96 persen 

Jakarta, IDN Times – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi optimistis proyek pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung selesai pada akhir 2021. Saat ini pengerjaan proyek tersebut sudah mencapai 44 persen.

"Kita tetap fokus menyelesaikan ini, 2021 akhir sudah beroperasi. Jadi saya tadi bicara dengan tim PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tidak masalah, kita bisa optimalkan," kata Menhub Budi usai meninjau dua titik pengerjaan proyek di Purwakarta dan Rancaekek, Bandung, Minggu (23/2) dalam siaran tertulis.

1. Pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat ini sudah mencapai 44 persen

Menhub: Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Selesai 2021Dok. IDN Times/Kemenhub

Menteri Budi mengatakan pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat ini sudah mencapai 44 persen, sedangkan untuk pembebasan lahan sudah mencapai 99,96 persen.

"Satu, harus on time. Kedua, mesti ada alih teknologi. Ketiga, jaga hubungan dengan masyarakat dan teamwork harus diperhatikan," pesannya pada
KCIC sebagai pelaksana proyek.

2. Menhub pastikan proyek tetap berjalan meski ada wabah virus corona di Tiongkok

Menhub: Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Selesai 2021Dok. IDN Times/Kemenhub

Terkait dengan wabah virus Covid-19 atau corona yang melanda daratan Tiongkok, Budi Karya memastikan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap berjalan sesuai rencana.

Budi mengapresiasi KCIC yang telah menjaga hubungan baik dengan masyarakat lokal dengan menempatkan sejumlah titik rumah pekerja dengan masyarakat lokal.

Dia dengan hal ini juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

3. Rp83 triliun masuk Indonesia dari swasta dalam proyek tersebut

Menhub: Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Selesai 2021Dok. IDN Times/Kemenhub

Meteri Budi mengatakan proyek kereta cepat ini akan menjadi yang pertama kali di Indonesia. Ia juga mengatakan proyek strategis ini tidak membebani APBN.

"Ini dikerjakan (dengan skema pembiayaan) business to business jadi artinya swasta Indonesia dengan swasta China. Ini merupakan proyek strategis yang kita inginkan karena tidak membebani APBN. Bayangkan ada Rp83 triliun yang masuk Indonesia dari swasta dalam proyek ini," ucap Menhub.

Lebih lanjut Menhub mengatakan jika kereta cepat Jakarta-Bandung ini sukses bukan tidak mungkin akan dilanjutkan hingga Surabaya.

4. PT KCIC sudah antisipasi sejumlah kondisi tanah yang rawan

Menhub: Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Selesai 2021Dok. IDN Times/Kemenhub

Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra memastikan pihaknya telah mengantisipasi adanya sejumlah kondisi tanah yang rawan atau labil di beberapa titik di Jawa Barat.

Selain faktor tanah, faktor cuaca ekstrem yang sedang terjadi akhir-akhir ini juga telah diantisipasi oleh PT KCIC. Sehingga diharapkan cuaca ekstrem tidak akan mempengaruhi proses pengerjaan proyek.

"Jadi yang rawan sudah kita mitigasi. Kita sudah antisipasi hal tersebut," jelas Chandra.

Baca Juga: Pekerja Kereta Cepat Jakarta-Bandung Suspect Corona, Begini Kata KCIC

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya