Menkes: 155 Kabupaten/Kota Alami Kenaikan Kasus COVID-19, Waspada!
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan sebanyak 155 kabupaten dan kota saat ini mengalami kenaikan kasus COVID-19. Meski peningkatannya tidak signifikan namun Budi mewanti-wanti agar tetap waspada.
"Kami mengamati memang terjadi peningkatan, walaupun sedikit itu jadi indikasi awal untuk kita berhati-hati, jadi memang tadi ada beberapa kabupaten/kota di Jawa dan Bali totalnya ada 155," ujar Budi dalam konferensi pers PPKM dipantau virtual, Senin (8/11/202).
1. Sejumlah provinsi alami kenaikan kasus
Petugas kesehatan mendampingi pasien COVID-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tiba di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.Budi mengatakan sesuai arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo agar memperhatikan sejumlah kabupaten dan kota di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.
"Kami diminta oleh bapak Presiden diperhatikan kalau ada kenaikan yang lebih cepat itu harus segera ditangani," kata Menkes.
Baca Juga: Anggota DPR Minta PCR Gratis, Menkes: Gak Ada Anggarannya, Pak!
2. Varian Delta AY.4.2 sudah masuk Malaysia
.jpg)
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Editor’s picks
Budi mengimbau kewaspadaan perlu dilakukan karena lonjakan kasus sedang terjadi di negeri tetangga termasuk adanya varian AY.4.2 yang merupakan turunan virus corona varian Delta B1.167.2 yang bermutasi.
"Tadi sudah disampaikan varian baru sudah sampai di Malaysia, tapi belum atau tidak terdeteksi di Indonesia, " katanya.
3. Pemeriksaan WGS untuk deteksi varian baru
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Dok. Humas KPK)Budi mengatakan tiap hari pihaknya telah melakukan 1.500 sampai 1.800 pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) setiap hari untuk mendeteksi varian virus baru termasuk varian AY.4.2.
"Kami akan menjaga perbatasan apalagi, banyak orang Indonesia pulang pergi dari Malaysia baik darat laut dan udara untuk menahan masuknya virus baru ke Indonesia.
Kita bersyukur alhamdulillah tapi waspada dan hati-hati," katanya.
Baca Juga: Menkes Sarankan Testing COVID-19 Dikembalikan Sesuai Epidemiologi
Topik:
Berita Terkini Lainnya
