Menkes Budi Undang Bill Gates ke Indonesia, Ada Apa?

Bill Gates dukung transformasi kesehatan Indonesia

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengundang Bill Gates melakukan kunjungan ke Indonesia untuk melihat progress pembangunan kesehatan di Tanah Air.

Sebab, dalam rangkaian UNGA ke-77 dan Global Fund Replenishment Conference di New York, Amerika Serikat, Bill Gates mendukung transformasi kesehatan yang saat ini sedang berlangsung di Indonesia.

"Bill Gates mendukung Presiden Joko Widodo dan pemerintah Indonesia di sektor kesehatan. Berbagai pihak di Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF) sedang berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI untuk dukung berbagai target di sektor pembangunan kesehatan di Tanah Air," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/9/2022).

"Dukungan yang ada, termasuk penguatan layanan primer berbasis pemanfaatan teknologi informasi dan teknologi kesehatan terkini” imbuh Menkes.

Baca Juga: Menkes: Tiap Negara Berkomitmen Eliminasi TBC 2030

1. Menkes paparkan enam pilar transformasi kesehatan

Menkes Budi Undang Bill Gates ke Indonesia, Ada Apa?Ilustrasi petugas saat disinfektan COVID-19. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Saat pertemuan dengan Bill Gates, Budi memaparkan berbagai agenda transformasi kesehatan yang sedang berlangsung di Indonesia, beserta target nyata yang telah dicanangkan.

Budi menyebutkan enam pilar transformasi kesehatan yang diusung Indonesia, yakni pilar pertama layanan primer, pilar kedua transformasi layanan rujukan rumah sakit, pilar ketiga transformasi sistem ketahanan kesehatan, pilar keempat transformasi sistem pembiayaan kesehatan, pilar kelima SDM kesehatan, dan pilar keenam transformasi teknologi kesehatan yakni terkait teknologi informasi dan bioteknologi.

2. Pengembangan aplikasi PeduliLindungi menjadi citizen health app

Menkes Budi Undang Bill Gates ke Indonesia, Ada Apa?Aplikasi PeduliLindungi (Dok. menpan.go.id)

Dalam transformasi layanan primer, terutama transformasi teknologi informasi, lanjut Budi, aksi nyata yang dilakukan Indonesia adalah pengembangan aplikasi PeduliLindungi menjadi citizen health app.

"Saat ini, PeduliLindungi dilengkapi fitur baru di antaranya resume kesehatan sesuai dengan persetujuan, termasuk riwayat vaksin, baik di dalam maupun luar negeri, untuk mempermudah penggunaan bagi Warga Negara Asing (WNA)," kata Menkes.

Baca Juga: Menkes: 5 Negara Anggota G20 akan Bangun Pusat Manufaktur Vaksin

3. PeduliLindungi jadi aplikasi kesehatan yang memiliki fungsi sebagai pencatatan medis digital

Menkes Budi Undang Bill Gates ke Indonesia, Ada Apa?ilustrasi aplikasi PeduliLindungi (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Budi menyebut pengembangan lain adalah penyiapan PeduliLindungi dalam 13 bahasa, untuk meningkatkan standar pelayanan kesehatan.

“Ke depan PeduliLindungi juga akan terintegrasi dengan platform SatuSehat yang bersifat personal” kata Menkes

Sehingga, kata Budi, setiap pengguna bisa memantau kesehatannya melalui aplikasi kesehatan yang memiliki fungsi sebagai pencatatan medis digital, dan mendapatkan pelayanan yang lebih efisien serta transparan dengan fasilitas kesehatan yang telah terintegrasi.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya