Menkes: PeduliLindungi Cegah 539.705 Orang Status Hitam ke Area Publik

PeduliLindungi efektif menangani pandemik COVID-19

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengklaim PeduliLindungi efektif dalam menangani pandemik COVID-19 di Tanah Air sejak diluncurkan pada April 2020.

"Sampai saat ini PeduliLindungi berhasil mencegah 539.705 orang berstatus hitam dan 4.057.826 orang berstatus merah memasuki ruang publik," ujar Budi dalam siaran tertulis, Jumat (7/10/2022).

Baca Juga: Mantap! Menkes Sabet Penghargaan CEO of The Year 2022

1. Sebanyak 380 ribu obat isoman gratis telah dikirimkan ke pasien COVID-19

Menkes: PeduliLindungi Cegah 539.705 Orang Status Hitam ke Area Publikpaket obat untuk warga yang menjalani Isoman di Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

PeduliLindungi juga menjalin kerja sama dengan 17 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dan pengiriman obat gratis bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri (isoman).

"Tercatat, sebanyak 445.000 telekonsultasi sudah terlayani dan 380.000 paket obat gratis telah dikirimkan kepada pasien COVID-19 tanpa gejala dan bergejala ringan," katanya.

Baca Juga: Pesan Jokowi ke Menkes: Korban Luka Tragedi Kanjuruhan Ditangani Cepat

2. PeduliLindungi telah digunakan lebih dari 95 juta orang

Menkes: PeduliLindungi Cegah 539.705 Orang Status Hitam ke Area Publikilustrasi aplikasi PeduliLindungi (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Menkes mengungkapkan, sampai saat ini PeduliLindungi telah digunakan lebih dari 95 juta orang dengan jumlah pengguna aktif harian sekitar 8 juta orang.

Dengan jumlah pengguna yang terus bertambah, Kementerian Kesehatan pun bertekad untuk terus mengembangkan aplikasi PeduliLindungi guna mendukung layanan kesehatan yang lebih baik.

“PeduliLindungi terus adaptif terhadap kebutuhan dan perubahan regulasi untuk pencegahan COVID-19 dan penanganan kesehatan lainnya,” kata Budi.

Baca Juga: Hore, Aplikasi PeduliLindungi Bisa Diakses Melalui Browser

3. PeduliLindungi raih penghargaan special award for digital resiliency

Menkes: PeduliLindungi Cegah 539.705 Orang Status Hitam ke Area PublikPenggunaan aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki Mall Panakkukang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

Budi menambahakan, PeduliLindungi melalui Pusdatin-DTO juga menerima Special Award for Digital Resiliency untuk aplikasi penanganan pandemik COVID-19.

"Aplikasi PeduliLindungi adalah aplikasi yang hadir untuk mempercepat penanganan pandemik COVID-19 serta mendukung penerapan kebijakan PPKM melalui Testing, Tracing, dan Treatment (3T)," ujar Budi.

Nantinya, aplikasi PeduliLindungi akan terus bertransisi dari aplikasi penanganan pandemik COVID-19 menjadi aplikasi kesehatan masyarakat individu yang fokus pada upaya promosi dan pencegahan sejak kehamilan hingga usia lanjut.

Baca Juga: Kemenkes Siapkan PeduliLindungi Dalam 14 Bahasa

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya