Menkes: Tiap Negara Berkomitmen Eliminasi TBC 2030

Presidensi G20 2022 menyorot usaha Indonesia akhiri TBC

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin menyampaikan pentingnya komitmen setiap negara untuk mencapai eliminasi TBC pada tahun 2030, termasuk Indonesia. Eliminasi tuberculosis (TBC) dapat dilakukan dengan menemukan dan mengobati pasien.

“Komitmen tertuang dalam bentuk pendanaan dan perencanaan program untuk menemukan seluruh kasus dan mengobati seluruh pasien TBC yang ditemukan,” ujar Menkes Budi dalam siaran tertulis, Jumat (23/9/2022).

1. Presidensi G20 2022 menyorot usaha Indonesia akhiri TBC

Menkes: Tiap Negara Berkomitmen Eliminasi TBC 2030Webinar Situasi terkini TBC dan upaya capai bebas TB 2030 (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Budi mengatakan keberhasilan dalam penanggulangan pandemik COVID-19 melalui testing atau skrining pemeriksaan laboratorium bisa dijadikan tolok ukur bagaimana meningkatkan cakupan pemeriksaan laboratorium TBC.

“Indonesia saat ini juga memegang kepemimpinan pada Presidensi G20 2022. Salah satu hal yang akan dilakukan ialah memberikan sorotan terhadap usaha Indonesia untuk mengakhiri TBC,” ungkap Budi.

Baca Juga: Kasus TBC Terbanyak, Indonesia Berada di Bawah India dan China

2. Hasil G20 dikeluarkan Call to Action on Financing for TB Response

Menkes: Tiap Negara Berkomitmen Eliminasi TBC 2030Ilustrasi Hotline. (IDN Times/Aditya Pratama)

Budi menerangkan berdasarkan hasil Side Event Health Working Group G20 pertama tentang TBC dokumen akan dikeluarkan berupa Call to Action on Financing for TB Response.

"Call to Action merupakan panggilan untuk bertindak, berusaha untuk mempromosikan pembiayaan yang memadai dan berkelanjutan untuk respons TBC dan penelitian TBC melalui mekanisme multilateral, bilateral, dan domestik," imbuhnya.

3. WHO berikan tiga langkah penting capai eliminasi TBC

Menkes: Tiap Negara Berkomitmen Eliminasi TBC 2030Dirjen Badan Kesehatan Dunia, WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus (www.twitter.com/@DrTedros)

Sementara itu, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan ada tiga langkah penting yang perlu dilakukan untuk mencapai eliminasi TBC, yaitu: pertama, mendesak negara-negara untuk mengintensifkan upaya untuk memulihkan layanan TBC.

"Kedua, perlu segera meningkatkan investasi untuk meningkatkan akses ke layanan pencegahan dan perawatan TBC. dan ketiga, meningkatkan pembiayaan publik domestik," ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Urutan 3 TBC Terbanyak di Dunia, Menko PMK: Agak Memalukan 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya