Mensos: Angka Kemiskinan 9,22 Persen adalah Nilai Terendah di Sejarah

Mensos ingin Kemensos lebih adaptif terhadap zaman

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Juliari P Batubara, mengatakan bahwa selama 5 tahun ke depan, dia ingin Kemensos lebih adaptif di tengah dinamika kehidupan berbangsa.

“Saya kan hanya menjabat selama 5 tahun. Namun dalam waktu 5 tahun itu, saya tidak bermaksud melakukan perubahan, Sebab, bisa saja yang sudah berjalan selama ini sudah baik jadi mengapa harus diubah. Yang penting adalah Kemensos harus adaptif, lebih siap, yang pada ujungnya adalah mengantarkan Kemensos menjadi kementerian berkinerja terbaik di antara K/L lainnya,” ujar Mensos Juliari Batubara saat meluncurkan Resolusi 2020 dan Slogan “HADIR” sesuai rilisnya pada Kamis (30/1)

1. Mensos kenalkan 5 fokus penguatan program kesejahteraan sosial 2020

Mensos: Angka Kemiskinan 9,22 Persen adalah Nilai Terendah di SejarahHumas Kemensos

Mensos juga memperkenalkan 5 fokus penguatan program kesejahteraan sosial 2020.

Penguatan program pemberdayaan sosial dalam strategi penanggulangan kemiskinan, penguatan rehabilitasi sosial lanjutan, penguatan kapasitas SDM aparatur dan tenaga kesos, penguatan kesiapsiagaan dan respons penanganan bencana, dan penguatan regulasi penyelenggaraan kesos.

"Fokus pertama, sudah terlihat dalam acara penyaluran bansos PKH di Cimahi. Dalam acara yang dihadiri Bapak Presiden, secara simbolis ditunjukkan pengintegrasian warga penerima manfaat yang graduasi dengan bantuan keuangan dengan bunga lunak,” ujarnya.

Baca Juga: BPNT Kemensos Transformasi Menjadi Program Sembako Tahun Ini 

2. Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sudah tersalurkan Rp 7 triliun

Mensos: Angka Kemiskinan 9,22 Persen adalah Nilai Terendah di SejarahHumas kemensos

Pada penyaluran bansos tersebut,Kementerian Sosial RI telah menyalurkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) senilai Rp 7 triliun atau 24% dari total anggaran PKH Tahun 2020 yaitu Rp29,3 triliun per 17 Januari 2020.

"Sesuai hasil survei BPS, angka kemiskinan di Indonesia turun dari 9,66% pada September 2018 menjadi 9,22 % pada September 2019. Bapak Presiden yang saya hormati, angka kemiskinan tersebut adalah yang terendah sepanjang sejarah, " katanya.

3. Penyaluran bantuan PKH tepat waktu

Mensos: Angka Kemiskinan 9,22 Persen adalah Nilai Terendah di SejarahHumas kemensis

Mensos Juliari memastikan penyaluran bantuan PKH tepat waktu, Selain itu, penyaluran bansos PKH ini juga terkait erat dengan percepatan penyerapan anggaran sebagai mana arahan Presiden.

"Penyaluran bansos PKH ini juga merupakan bagian dari tindak lanjut atas arahan bapak Presiden kepada kami para menteri di Kabinet Indonesia Maju, terkait dengan percepatan penyerapan anggaran, " katanya.

4. Mensos berkomitmen meningkatkan layanan di rehabilitasi sosial

Mensos: Angka Kemiskinan 9,22 Persen adalah Nilai Terendah di SejarahBalai Rehabitasi Sosial Anak yang Membutuhkan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Handayani Bampu Apus, Jakarta Timur (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Selain itu, Mensos juga berkomitmen meningkatkan layanan di rehabilitasi sosial, peningkatan kualitas SDM termasuk pembangunan kapasitas para pendamping, serta penguatan payung hukum yang sangat dibutuhkan.

“Tahun ini ada dua regulasi yang kita dorong. Yakni RUU Penanggulangan Bencana dan RUU Perlindungan dan Bantuan Sosial. Payung hukum ini memperkuat program-program yang sudah ada,” kata Mensos.

Selain itu, regulasi yang sedang ditata adalah penyederhanaan regulasi (permensos) di internal Kemensos.

Baca Juga: Mensos Imbau Hasil Riset Kemensos Adaptif dengan Inovasi Teknologi  

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya