Mensos Juliari Kagum Pondok Pesantren Diapit 2 Gereja di Kampungnya

Mensos Juliari pulang kampung bagikan bansos Rp1,3 miliar

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengunjungi tanah leluhurnya di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Tidak hanya membagikan bantuan sosial, Juliari kagum dengan kerukunan umat beragama di tanah kelahirannya. Terlebih saat ulama setempat yakni Tuan Guru Dr. H. Ahmad Sakban Rajaguguk menyatakan, Pondok Pesantren Persulukan Serambi Babusalam yang ia asuh, diapit oleh dua gereja. Meski demikian, dua umat beragama ini hidup rukun.

"Ini tentu sangat menggembirakan. Saling menghormati tentu saja. Tapi untuk bisa hidup rukun, ini perlu diperkuat oleh masyarakat," kata Juliari dalam siaran tertulis, Jumat (13/11/2020).

Baca Juga: Mensos Juliari: Penyerapan Anggaran Kemensos 60,38 Persen

1. Kerukunan umat beragama tidak hanya berharap kepada pimpinan formal

Mensos Juliari Kagum Pondok Pesantren Diapit 2 Gereja di KampungnyaMensos Juliari P Batubara salurkan bansos di Medan (Dok. Kemensos)

Juliari menambahkan, kerukunan umat beragama tidak bisa hanya mengharapkan kepada pimpinan formal seperti bupati, wali kota, camat, wali kota, kapolres, komandan kodim, dan seterusnya. Namun harus tumbuh dengan prakarsa dari masyarakat.

"Masyarakat melalui para ulama dan pemuka agama perlu terus memupuk persaudaraan di antara umat beragama. Karena kita sejatinya memang saudara. Kita lahir, tumbuh, dan meninggal di Indonesia. Mau di mana lagi?" katanya. 

2. Juliari titip kerukunan umat pada pemuka agama

Mensos Juliari Kagum Pondok Pesantren Diapit 2 Gereja di KampungnyaMensos Juliari P Batubara salurkan bansos di Medan (Dok. Kemensos)

Menurut Juliari, jika antarumat beragama sudah terjalin kerukunan, maka ini menjadi pondasi bagi kehidupan masyarakat yang lebih luas.

"Jadi saya titip kepada para ulama, pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk menjaga kerukunan," katanya.

3. Juliari salurkan bansos Rp1,3 miliar

Mensos Juliari Kagum Pondok Pesantren Diapit 2 Gereja di KampungnyaMensos Juliari P Batubara salurkan bansos di Medan (Dok. Kemensos)

Juliari menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada belasan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang menaungi aktivitas sosial, keagamaan (termasuk pesantren), dan pendidikan.

Termasuk juga kepada Majelis Taklim Indonesia Sumatra Utara di Medan mendapatkan bantuan Rp300 juta, sementara sisanya masing-masing Rp50 juta. Sehingga total bantuan yang disalurkan senilai Rp1,3 miliar.

"Para ulama dan tokoh agama berperan penting menjaga umat untuk tetap hidup saling menghormati dan hidup rukun. Agama mana pun mengajarkan kedamaian dan persaudaraan," kata Juliari.

Dalam kesempatan itu, Juliari juga menyerahkan bantuan secara simbolik berupa sembako, peralatan pendukung kegiatan belajar, dan alat perlengkapan kesehatan.

4. Kemensos anggarkan Rp6,4 miliar untuk perbaikan Balai Rehabilitasi Sosial ODH

Mensos Juliari Kagum Pondok Pesantren Diapit 2 Gereja di KampungnyaMensos Juliari P Batubara salurkan bansos di Medan (Dok. Kemensos)

Di Kota Medan, Juliari dan rombongan juga mengunjungi Balai Rehabilitasi Sosial ODH (BRSODH) Medan, "Bahagia". Juliari keliling meninjau berbagai fasilitas yang dimiliki Balai, didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat.

Beberapa bagian dari balai tampak dalam kondisi memprihatinkan dan memerlukan perbaikan. Harry Hikmat menyatakan, Mensos Juliari mendukung penuh perbaikan sarana dan prasarana di Balai Bahagia.

"Bapak Mensos berkomitmen kuat sebagai buktinya beliau sudah menganggarkan Rp6,4 miliar pada 2021 untuk meningkatkan pelayanan di balai," katanya.

Anggaran tersebut rencananya dipergunakan untuk sejumlah kebutuhan yakni pembangunan sarana pelatihan vokasional, pelatihan kewirausahaan, perbaikan asrama, dan sarana terapi, psikologi maupun terapi penghidupan," katanya.

Baca Juga: Mensos Juliari Targetkan Penurunan Kemiskinan 6,5 Persen di 2020-2024

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya