Mensos Risma Curhat, Ada Pensiunan BUMN Minta Bansos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan, banyak lapisan masyarakat yang ditemuinya membutuhkan bantuan sosial (bansos), termasuk lansia pensiunan BUMN.
Hal ini diungkapkan Risma saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Rabu (13/4/2022).
"Karena sekarang yang lansia itu, pensiunan BUMN segala macem minta bansos. Ya kalau PNS pensiunnya bisa Rp1 juta, kami menerima Rp500 ribu, Rp200 ribu, jadi saya sampaikan iya bu, tapi kan dulu ibu dapatnya gajinya lebih tinggi," ujar Risma.
1. Lansia tidak bisa hanya mengandalkan bansos
Untuk itu, Risma mendorong agar UU Lansia alias UU Nomor 13 Tahun 1998 bisa diperbaiki agar masyarakat masuk kategori lansia bisa diintervensi.
"Yang ditangani Linjamsos (Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial) lansia itu (kebutuhan) besar sekali dan itu nggak cukup kalau cuma ngandelin bansos," kata Risma.
Baca Juga: Melihat Perjuangan Griya Lansia Merawat Lansia
2. Sebanyak 2 juta lansia tidak ada pendamping
Risma menambahkan saat ini ada sekitar 2 juta lansia penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) yang tidak punya pendamping.
"Jika dia menerima PKH dan BPNT ini gak cukup, gak bisa, makanya Direktorat ini kita arahkan untuk menangani lansia yang selama ini kita arahkan ke balai," katanya.
3. Lansia yang kondisi berat akan dititipkan ke Rw
Meski demikian, Risma mengatakan tidak semua lansia tanpa pendamping bisa ditangani Kemensos, jika kondisi lansia tersebut berat maka bansos lansia akan dititipkan ke RW.
"Jadi kita sudah tangani ini, pokoknya kalau lansia kondisi berat maka kita titipkan ke Pak RW agar diberikan makanan, karena kalau gak bisa makan," katanya.
Baca Juga: Percepatan Bansos di Lampung, Mensos: Lansia dan Disabilitas Prioritas