Mensos Risma Gelar Pelatihan Memasak bagi Pemulung di BKPL Bekasi

Kemensos akan buka sentra kuliner

Jakarta, IDN Times - Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) pemulung yang tinggal sementara di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, mendapatkan pelatihan keterampilan memasak dari Surabaya Hotel School.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, pelatihan memasak sejalan dengan akan dibukanya sentra produksi dan kuliner di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, sebagai bentuk dari layanan rehabilitasi sosial sekaligus pemberdayaan sosial.

Rencananya, sentra produksi dan kuliner dibangun dalam tiga jenis, yaitu rumah makan, pujasera dan cafe. Pusat kuliner ini akan menjadi tempat makan bagi pegawai Kementerian Soasial (Kemensos) maupun masyarakat umum.

“Kegiatan ini untuk memotivasi penerima manfaat agar mampu mengolah makanan dengan baik dan benar, nantinya mereka mempunyai bekal yang cukup membuat usaha kuliner secara mandiri,” kata Risma dalam siaran tertulis, Rabu (27/1/2020).

1. Pelatihan untuk bekal membuka usaha kuliner

Mensos Risma Gelar Pelatihan Memasak bagi Pemulung di BKPL BekasiTunawisma di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi mendapatkan pelatihan keterampilan memasak dari Surabaya Hotel School (Dok. Kemensos)

Pelatihan memasak digelar selama enam hari mulai 26-31 Januari 2021. Diikuti 30 peserta dari PPKS maupun unsur balai, mereka didampingi sembilan instruktur untuk bekal membuka usaha kuliner dalam pelatihan ini.

Terdiri dari sembilan penerima manfaat, sembilan pendamping instruktur dari Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, delapan Dharma Wanita dan Istri para PPNPN, dua penerima manfaat dan dua pendamping dari Balai Karya Mulya Jaya Jakarta.

Baca Juga: Mensos Risma Bantah Truk Logistik Gempa Mamuju Dijarah: Itu Kelaparan!

2. Upaya kemensos ubah warga terlantar agar mandiri

Mensos Risma Gelar Pelatihan Memasak bagi Pemulung di BKPL BekasiMenteri Sosial RI Tri Rismaharini blusukan dan menyapa pemulung di bawah fly over Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021) (Dok. Kemensos)

Kepala Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi Kokom Komalawati mengatakan, upaya Kemensos RI tersebut, untuk mewujudkan warga terlantar agar bisa mandiri, mengubah cara berpikir, mengubah perilaku melalui Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang dikembangkan di balai.

ATENSI menjadi konsep penanganan warga terlantar yang sifatnya komprehensif. Konsep itu membantu hingga tuntas agar warga terlantar dapat hidup layak serta bisa mandiri.

"Pelatihan memasak terlaksana atas kerja sama Pangudi Luhur dengan Surabaya Hotel School. Diharapkan ilmu yang didapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus bisa bisa meningkatkan kesejahteraan," ujar dia.

3. Pelatihan masak gandeng Surabaya Hotel School

Mensos Risma Gelar Pelatihan Memasak bagi Pemulung di BKPL BekasiMensos Risma Blusukan Temui Pemulung dan Gelandangan di Bantaran Sungai Ciliwung, Senin (28/12/2020) (Dok. Kemensos)

Direktur Eksekutif Surabaya Hotel School, Bagus Supomo menyampaikan, pelatihan ini akan dilakukan beberapa hari ke depan dengan berbagai tahapan.

“Namun, terpenting para peserta harus memahami materi yang diberikan dan bagaimana menjaga kebersihan agar saat makanan disajikan tetap terjaga kebersihannya, serta wajib menggunakan sarung tangan,” kata Bagus.

Pelatihan memasak ini untuk meningkatkan pengembangan kualitas kemampuan penerima manfaat, juga berbagi ilmu bagaimana cara mengolah makanan yang baik dan benar.

"Kelak ilmu ini bisa dimanfaatkan untuk menambah dan meningkatkan penghasilan," ujarnya.

Baca Juga: Mensos Risma Pekerjakan Gelandangan di BUMN

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya