Menyusuri Makam Para Teroris di TPU Pondok Ranggon 

Sejumlah nama teroris beristirahat di TPU Pondok Ranggon

Jakarta, IDN Times - Ratusan pohon palem menjulang tinggi di areal pemakaman TPU Pondok Ranggon,mulai dari  Jakarta Timur, Kamis 1 April 2021 pagi. Suasana makam di kawasan tersebut mulai hidup dengan beragam aktivitas, mulai dari warung-warung yang siap berjualan sampai para tukang gali kubur yang sedang menyiapkan liang lahat untuk jenazah yang akan dimakamkan.

Kesunyian langsung merasuk saat IDN Times menapaki Blok A1, Blad 13 area makam Islam. Gundukan tanah merah nampak mencolok di antara makam lain di atas tanah merah nan basah tersebut. Tidak ada taburan bunga, juga nisan. Ya, di makam itu jadi tempat peristirahatan terakhir terduga pelaku teroris ZA yang menyerang Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021).

Sosok almarhum ZA, bukan satu-satunya terduga teroris yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon. Ada sejumlah teroris yang sudah lebih dulu 'menghuni' TPU Pondok Ranggon. Siapa saja mereka? berikut ulasannya.

Baca Juga: Penampakan Makam Terduga Teroris Mabes Polri ZA di TPU Pondok Ranggon

1. Terduga teroris AZ dimakamkan tanpa nisan

Menyusuri Makam Para Teroris di TPU Pondok Ranggon Makam terduga pelaku teroris ZA di TPU Pondok Ranggon. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Petugas Administrasi TPU Pondok Ranggon, Jayadi, membenarkan makam baru tanpa nisan di Blok A1, Blad 13 area makam, merupakan makam terduga teroris ZA

"Iya benar itu makamnya dimakamkan malam sekitar jam 02.00," ujarnya kepada IDN Times di Kantor TPU Pondok Ranggon.

Baca Juga: Kesaksian Petugas Gali Kubur Terduga Teroris ZA di TPU Pondok Ranggon 

2. Tidak ada petak khusus teroris

Menyusuri Makam Para Teroris di TPU Pondok Ranggon TPU Pondok Ranggon. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dia mengatakan di TPU Pondok Ranggon ada sejumlah teroris yang telah dimakamkan. Hanya saja, ia tidak tahu berapa jumlah persisnya.

Jayadi menyampaikan bahwa tidak ada petak khusus untuk jenazah para teroris disana. Ia menegaskan bahwa TPU Pondok Ranggon merupakan pemakaman umum yang bisa diisi oleh siapa saja.

"Mungkin kurang sepuluh, kalau makam teroris tidak ada lapak khusus karena lahannya juga terbatas," tuturnya.

3. Deretan nama terduga teroris di TPU Pondok Ranggon

Menyusuri Makam Para Teroris di TPU Pondok Ranggon TPU Pondok Ranggon. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dari data yang dihimpun IDN Times, ada beberapa nama terduga teroris yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon. Tercatat ada nama Ibrohim, seorang diduga terlibat kasus pengemboman Hotel JW Marriott pada 17 Juli 2011. Ibrohim ditembak mati tim Densus 88 Anti Teror di Temanggung, Jawa Tengah pada Agustus 2009 lalu dan dimakamkan di TPU Pondok Rangon pada 12 Agustus 2009.

Kemudian terduga teroris, Mohamad Syahrir dan Syaifudin Zuhri yang terlibat pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton pada 17 Juli 2009. Mereka tewas saat penggerebekan di Ciputat, Tangerang Selatan dan dimakamkan di TPU Pondok Rangon Jakarta Timur pada Selasa 13 Oktober 2009.

Lalu ada pengawal Dul Matin yang terlibat kasus Bom Bali 2002 yakni Ridwan alias Nico Prestiando yang dimakamkan di TPU Pondok Rangon pada 13 Maret 2010.

Selanjutnya jenazah terduga teroris Hasan Noer, yang tewas ditembak Densus 88 anti teror di Cawang, Jakarta Timur yang dimakamkan pada 8 Agustus 2010.

Lalu pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra, Mapolres Cirebon Muhammad Syarif dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jumat 22 April 2011. Masih ditahun yang sama, pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Ahmad Urip alias Hayat yang dimakamkan 27 September 2011.

Terakhir, tercatat enam orang terduga teroris yakni Nur Hidayat, Rizal Al Ma'aruf, Nurul Haq, Fauzi Sadri Permana, Eduard alias Edo dan Hendi Albar yang terlibat penembakan polisi di Pondok Aren, Tangerang Selatan dan ledakan bom di Vihara Ekayana, Jakarta. Mereka tewas dalam baku tembak dengan densus 88 anti teror di Ciputat, Tangerang Selatan, pada 31 Desember 2013.

4. Terduga teroris ZA lakukan serangan ke Mabes Polri

Menyusuri Makam Para Teroris di TPU Pondok Ranggon Suasana Mabes Polri Setelah Peristiwa Penembakan Terduga Teroris pada Rabu (31/3/2021) (IDN Times/Ilyas Mujib)

Diberitakan sebelumnya, ZA melakukan penyerangan di Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021. Dalam aksinya, dia masuk ke lokasi melalui jalur pejalan kaki di bagian belakang Mabes Polri.

Sempat menanyakan lokasi kantor pos, petugas lantas memberi layanan dan mengantarnya. Tepat pada pukul 16.30 WIB pelaku menyerang petugas, sehingga terjadi kontak tembak di pos gerbang utama Mabes Polri. 

ZA sempat melepaskan lima tembakan ke petugas. Namun, pelaku yang melakukan aksinya sendirian akhirnya dilumpuhkan petugas hingga tewas.

Baca Juga: [WANSUS] Serangan ke Mabes Polri Menambah Deretan Teror Jenis Baru

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya