Napi Lapas Tangerang Luka Bakar 80 Persen, Keluarga Tak Tahu Nasibnya

Keluarga ingin ada kepastian apakah Hadianto masih hidup

Jakarta, IDN Times - Warningsih tampak gelisah duduk di teras Posko Antemortem RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Saat IDN Times menyapa, dia menoleh tanpa berkata sambil mengetik pesan di telepon genggamnya.

Warningsih saat ini tengah menanti kabar mengenai kondisi kakaknya yakni Hadianto yang menjadi korban kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Rabu (8/9/2021).

"Sampai saat ini belum tahu kabar kakak saya hidup atau meninggal," ujarnya pada IDN Times.

Dia mengatakan berdasarkan data sementara, Hadianto disebut korban luka bakar.

"Hampir 80 persen lukanya, katanya dirawat di RS Polri makanya kami datang untuk memastikan," katanya.

1. Keluarga diambil DNA untuk identifikasi korban kebakaran Lapas Tangerang

Napi Lapas Tangerang Luka Bakar 80 Persen, Keluarga Tak Tahu NasibnyaInstalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dia mengaku pihak keluarga belum bisa menemui korban meski dikabarkan masih menjalani perawatan. RS Polri meminta sejumlah persyaratan termasuk tes DNA untuk memastikan bahwa korban merupakan keluarganya.

"Yang diambil DNA itu istri dan anaknya, saya menunggu kabar," imbuhnya.

Baca Juga: [BREAKING] Tangis Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Pecah di RS Polri

2. Keluarga belum dapat informasi resmi dari Lapas Tangerang

Napi Lapas Tangerang Luka Bakar 80 Persen, Keluarga Tak Tahu NasibnyaPetugas menurunkan kantong jenazah korban kebakaran lapas di RSUD Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Perempuan yang tinggal di Jakarta Utara itu mengatakan pihak keluarga belum mendapatkan informasi resmi dari pihak Lapas Tangerang atau Rumah Sakit Polri terkait kondisi korban. Bahkan, kata dia, informasi peristiwa kebakaran ini juga diperolehnya dari media.

"Tahunya kabar itu dari TV bukan dari Lapas," ujarnya.

3. Korban tidak akan bertambah

Napi Lapas Tangerang Luka Bakar 80 Persen, Keluarga Tak Tahu NasibnyaFoto suasana Blok C2 pascakebakaran di Lapas Dewasa Klas 1 Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). ANTARA FOTO/Handout/Bal.

Sebanyak 41 kantong jenazah napi yang tewas dalam kebakaran Lapas Klas I Tangerang, Banten tiba di RS Polri Kramat Jati.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan tim DVI akan bekerja maksimal berdasarkan ilmu dan pengalaman sehingga apa yang dihasilkan Tim DVI akan dipertanggungjawabkan.

"Biarkan Tim DVI bekerja," imbuhnya.

Rusdi menegaskan saat ini Tim labfor Bareskrim turun untuk melakukan proses identifikasi. Dia menambahkan kebakaran tersebut menyebabkan 41 orang meninggal dunia, 8 luka berat, dan 73 luka ringan.

"Kemungkinan (korban) tidak akan bertambah," ujarnya

Baca Juga: [BREAKING] Yasonna: Kebakaran Lapas Tangerang Diduga Karena Korsleting Listrik

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya