Ngeri, Belasan Kerbau di Blora Hilang Diduga Akibat Semburan Lumpur

Seorang warga juga pingsan diduga menghirup gas beracun

Jakarta, IDN Times - Sebuah video semburan lumpur bercampur gas viral di media sosial. Semburan setinggi 10 meter tersebut membuat belasan kerbau milik warga menghilang yang diduga hanyut ke dalam lumpur tersebut.

Tidak hanya itu, semburan lumpur di kawasan Oro-Oro Kesongo, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah tersebut juga membuat empat warga dirawat di rumah sakit karena diduga menghirup gas beracun.

"Kejadian bermula ketika warga sedang mengembala kerbau. Tiba-tiba tanah bergetar dan mengeluarkan lumpur. Warga yang panik berhamburan menyelamatkan diri," tulis akun Facebook Maiy Channel, Jumat (28/8/2020).

1. Sejumlah orang dan kerbau berlarian

Ngeri, Belasan Kerbau di Blora Hilang Diduga Akibat Semburan LumpurFacebook/@Maiyychannel

Dalam video berdurasi 27 detik tersebut terdengar perekam video berteriak memanggil saudara yang berada di tanah lapang, terlihat lumpur dari dalam tanah terus menyembur ke udara.

Sejumlah orang berlarian menjauh dari semburan, nampak juga belasan kerbau panik ada yang selamat namun ada yang diduga hanyut ke dalam lumpur.

"'La ilaha illallah cepet dek mlayu (buruan lari)," teriak perekam video tersebut.

Baca Juga: Viral, Video ABK WNI di Kapal Tiongkok yang Diduga Alami Kekerasan

2. Kepolisian masih menyelidiki penyebab semburan lumpur

Ngeri, Belasan Kerbau di Blora Hilang Diduga Akibat Semburan LumpurIDN Times/Aji

Aparat Kepolisian Resor Blora masih menyelidiki dugaan belasan kerbau hanyut ke dalam semburan lumpur bercampur gas di kawasan Hutan Kesongo (Bumi Kesongo) itu, yang biasa disebut oro-oro kesongo.

"Hinga kini, kami belum bisa memastikan kerbau yang hilang tersebut benar-benar masuk ke dalam lokasi semburan lumpur atau lari dan masih hidup," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jati Polres Blora AKP Bajuri dilansir ANTARA.

3. Semburan lumpur disertai gas yang diduga beracun

Ngeri, Belasan Kerbau di Blora Hilang Diduga Akibat Semburan LumpurFaceboik@maiyychanel

Bajuri menceritakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 27 Agustus 202 sekitar pukul 05.00 WIB, pemilik belasan kerbau mengeluarkan hewan ternaknya dari kandang.

Selanjutnya, diarahkan menuju kubangan lumpur yang selama ini digunakan untuk bermain kerbau tersebut, tak jauh dari kandang kerbaunya.

"Tiba-tiba, muncul semburan lumpur yang disertai dengan gas yang diduga beracun," ujar Bajuri.

4. Pemilik kerbau dilarikan ke Puskesmas diduga menghirup gas beracun

Ngeri, Belasan Kerbau di Blora Hilang Diduga Akibat Semburan LumpurIlustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Semburan lumpur tersebut, diperkirakan berlangsung mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 06.30 WIB. Atas kejadian tersebut, pemilik kerbau bernama Marno terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat karena diduga menghirup gas beracun.

"Korban hanya menjalani rawat jalan sehingga setelah diperiksa dokter, boleh pulang," ujar Bajuri.

Sementara kerbau yang digembala, kata Bajuri, dikabarkan hilang, namun kepastiannya menunggu hasil penyelidikan, mengingat informasi adanya kehilangan belasan kerbau masih simpang siur.

5. Kompleks Oro-Oro Kesongo kerap mengeluarkan lumpur dan gas

Ngeri, Belasan Kerbau di Blora Hilang Diduga Akibat Semburan LumpurSemburan lumpur dari sumur bor di Desa Karangasem, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Minggu (1/3/2020). (IDN Times/Aji)

Kompleks Oro-Oro Kesongo yang berada di wilayah Perhutani dikabarkan kerap mengeluarkan lumpur dan gas serta sering didatangi warga dari luar daerah untuk kepentingan tertentu.

Lahan kosong yang masuk kawasan hutan negara itu, totalnya seluas 119,1 hektare berupa padang atau gunungan lumpur, rumput, rawa, dan sudah ratusan tahun dalam kondisi kosong.

Baca Juga: Viral Video Nakes Dipaksa Buka APD oleh Warga di Malang, Ini Faktanya

Topik:

  • Rochmanudin
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya