Nilai UNBK SMA Tertinggi Diraih Provinsi Yogyakarta

Ujian Nasional 2019 diikuti 8,3 juta peserta didik

Jakarta, IDN Times - Hasil nilai Ujian Nasional 2019 untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), dan program kesetaraan Paket C rata-rata mengalami peningkatan dibanding UN tahun lalu.

"Ternyata tahun ini menunjukkan kenaikan, meskipun sedikit. Saya kira ini perlu disyukuri. Sebuah titik awal yang baik," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno dalam siaran tertulis, Selasa (14/5).

1. Nilai IPA naik, IPS turun

Nilai UNBK SMA Tertinggi Diraih Provinsi YogyakartaIDN Times/Wayan Antara

Nilai IPA di SMA semua naik kecuali pada mata pelajaran kimia yang turun 0,22. Sedangkan untuk Madrasah Aliyah (MA), nilai IPA mengalami kenaikan semua mata pelajaran.

Sedangkan untuk IPS sedikit turun seperti Bahasa Indonesia, Sosiologi dan Geografi.

"Hasil UN ini selanjutnya akan dianalisis untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran UN. Hasil analisis tersebut akan didistribusikan ke semua dinas pendidikan untuk ditindaklanjuti dengan program-program peningkatan mutu pembelajaran,” jelasTotok.

2. Provinsi DI Yogyakarta raih nilai UNBK tertinggi

Nilai UNBK SMA Tertinggi Diraih Provinsi YogyakartaANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Hasil UNBK tertinggi pada peringkat pertama diraih Provinsi DI Yogyakarta dengan nilai 52,33. Sedangkan peringkat kedua diraih Provinsi Kepulauan Riau dengan nilai 51,74.

Peringkat ketiga diraih DKI Jakarta dengan nilai 51,42. Kemudian peringkat keempat Provinsi Jawa tengah dengan nilai 50,90 dan peringkat kelima Provinsi Kepulauan Babel dengan nilai 50,00. Sedangkan peringkat keenam diraih Provinsi Bali dengan nilai 49,72, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Fakta dan Sejarah Ujian Nasional, Sering Bikin Deg-Degan!

3. Ujian Nasional 2019 diikuti 8,3 juta peserta didik

Nilai UNBK SMA Tertinggi Diraih Provinsi YogyakartaIDN Times/Abdurrahman

Ujian nasional tahun 2019 diikuti 8,3 juta peserta didik dengan 103 ribu satuan pendidikan. Sebanyak 91 persen atau lebih dari 7,5 juta peserta didik mengikuti UNBK.

"Jumlah peserta UNBK meningkat 19 persen dari jumlah peserta UNBK tahun 2018," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya akan mendorong peningkatan jumlah peserta UNBK tahun depan.

"Kami berharap Kementerian Kominfo tahun depan bisa menjangkau semua titik yang saat ini belum terjangkau akses internet. Sehingga persoalan akses ini tidak ada lagi, hanya persoalan menyediakan perangkat komputer di sekolah-sekolah saja," katanya.

4. Ujian perbaikan digelar Juli

Nilai UNBK SMA Tertinggi Diraih Provinsi YogyakartaIDN Times/Imam Rosidin

Sementara itu, Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan, Bambang Suryadi, menambahkan, UNBK dirasa lebih efektif dan efisien dalam konteks waktu, energi, pikiran, dan biaya.

"Ketika pelaksanaan UN sudah berintegritas, tantangan berikutnya terletak pada peningkatan kualitas pembelajaran. Kita harapkan capaian integritas ini sejalan dengan capaian akademik," ujar Bambang.

Bambang mengungkapkan ujian nasional perbaikan bagi peserta UN jenjang pendidikan menengah sederajat  akan dilaksanakan pada Juli 2019.

Baca Juga: Fakta UNBK 2019: Siswa Isi Angket Hingga Curhat di Instagram Kemdikbud

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya