Okupansi Kamar Rumah Sakit 43,93 Persen, Provinsi Mana Tertinggi?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan mengungkapkan ketersediaan Bed Occupancy Ratio (BOR) atau angka penggunaan tempat tidur di rumah sakit di Indonesia rata-rata sampai saat ini mencapai 43,93 persen.
Plt. Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir mengatakan, berdasarkan data dari RS online per 13 Oktober 2020 pukul 11.00 WIB, didapatkan angka okupansi tertinggi di Sumatra Barat dengan 64 persen.
"Ketersediaan tempat tidur tertinggi di Sumatra Barat dengan 64 persen, sedangkan terendah ada di Nusa Tenggara Timur dengan 9 persen, Indonesia rata-rata 43,93 persen," jelasnya dalam webinar yang digelar secara virtual, Jumat (16/10/2020).
1. Berikut rasio keterisian kamar rumah sakit di 34 provinsi di Indonesia
Berikut rasio ketersediaan tempat tidur pasien COVID-19 di RS per provinsi tidak termasuk RS Darurat Wisma Atlet.
- Sumatra Barat: 64 persen
- Banten: 61 persen
- Jambi: 58 persen
- Riau: 57 persen
- Jawa Barat: 54 persen
- DKI Jakarta: 54 persen
- Kalimantan Timur: 52 persen
- Papua: 49 persen
- Jawa Tengah: 49 persen
- Bali: 47 persen
- Kepulauan Riau: 47 persen
- Sulawesi Barat: 45 persen
- Sulawesi Tenggara: 42 persen
- Papua Barat: 39 persen
- Sulawesi Tengah: 38 persen
- Sumatra Utara: 37 persen
- Jawa Timur: 37 persen
- Sumatra Selatan: 36 persen
- Lampung: 35 persen
- Aceh: 35 persen
- DI Yogyakarta: 33 persen
- Kalimantan Barat: 33 persen
- Kalimantan Tengah: 32 persen
- Kalimantan Selatan: 31 persen
- Sulawesi Selatan: 19 persen
- Maluku: 19 persen
- Sulawesi Utara: 18 persen
- Nusa Tenggara Barat: 17 persen
- Gorontalo: 16 persen
- Maluku Utara: 15 persen
- Bengkulu: 13 persen
- Kalimantan Utara: 13 persen
- Kep Bangka Belitung: 12 persen
- Nusa Tenggara Timur: 9 persen
Baca Juga: Ini Sisa Tempat Tidur ICU dan Isolasi Rumah Sakit Rujukan COVID-19 DKI
2. Indonesia ada 903 rumah sakit rujukan COVID-19
Sementara itu, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Rita Rogayah menambahkan, saat ini di Indonesia terdapat 903 rumah sakit rujukan COVID-19.
''Saat ini kita mempunyai 132 RS rujukan Kemenkes dan 771 RS rujukan berdasarkan SK Gubernur. Dengan bertambahnya jumlah RS rujukan ini, maka kapasitas RS yang punya ruang isolasi meningkat,'' ujarnya.
3. Jakarta saat ini punya 6.000 tempat tidur
Rita menambahkan, mulai dari Maret sampai Oktober terlihat penambahan ruang isolasi. Dari RS rujukan COVID-19 terdapat 35 ribu tempat tidur sementara dari RS rujukan berdasarkan SK Gubernur terdapat 51.222 tempat tidur isolasi.
''Jadi kami lihat saat ini terutama yang jadi fokus perhatian adalah Jakarta. Jakarta saat ini sudah punya sekitar 5 ribu tempat tidur dengan penambahan itu terlihat dari satu bulan ini yang tadinya punya 4 ribu saat ini punya 6 ribu tempat tidur,'' katanya.
Baca Juga: Wakil Presiden Era Megawati, Hamzah Haz Dirawat di Rumah Sakit