Pasang Spanduk di Patung Pancoran, 5 Aktivis Greenpeace Diamankan

Aktivis Greenpeace ingatkan Jokowi hentikan energi kotor

Jakarta, IDN Times - Disela-sela momen pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024, warga DKI Jakarta dikejutkan dengan spanduk yang terpasang di Patung Selamat Datang Bundaran HI dan di Patung Dirgantara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (23/10).

Spanduk berwarna kuning bertuliskan "Lawan Perusak Hutan" dan "Orang Baik Pilih Energi Baik," menyedot perhatian warga, karena terpasang di puncak Patung Pancoran yang memiliki tinggi 11 meter dan kaki patung yang mencapai 27 meter. Begitu juga spanduk di Bundaran HI yang berada di Patung Selamat Datang yang terletak di tengah air mancur.

1. Lima aktivis Greenpeace pasang spanduk pukul 07.00 WIB

Pasang Spanduk di Patung Pancoran, 5 Aktivis Greenpeace DiamankanInstagram/@jktinfo

Rupanya, spanduk tersebut dipasang oleh aktivis Greenpeace. Pemasangan spanduk tersebut dilakukan sejak Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Namun, pukul 07.30 WIB, polisi telah mengamankan lima aktivis Greenpeace yang ikut melakukan aksi di bawah Patung Selamat Datang Bundaran HI.

"Benar di bawah patung itu ada lima orang diamankan, relawan kami," kata Rahma Shofiana, aktivis Greenpeace seperti dikutip dari Antara.

2. Bentuk pengingat kepada Presiden Joko Widodo agar menghentikan penggunaan energi kotor

Pasang Spanduk di Patung Pancoran, 5 Aktivis Greenpeace Diamankaninstagram/@jktinfo

Meski demikian, Polres Metro Jakarta Pusat sempat bernegosiasi dengan empat orang dari lima aktivis Greenpeace yang bertahan di atas Patung Selamat Datang Bundaran HI untuk memasang spanduk tersebut.

Menurut mereka aksi tersebut merupakan bentuk pengingat kepada Presiden Joko Widodo agar menghentikan penggunaan energi kotor sebagai upaya mencegah perubahan iklim ekstrem.

Baca Juga: Terkait Film Sexy Killers, Greenpeace: Seksi yang Teramat Menyakitkan

3. "Tolong turun adik-adik"

Pasang Spanduk di Patung Pancoran, 5 Aktivis Greenpeace DiamankanInstagram/@jktinfo

Polres Metro Jakarta Pusat menggunakan satu unit perahu karet milik Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) DKI untuk bernegosiasi dengan peserta aksi pemasangan spanduk Greenpeace di bawah Patung Selamat Datang di Bundaran HI.

Tim negosiasi yang berada di perahu karet didukung negosiator dari mobil pengurai massa (raisa).

"Tolong turun adik- adik, kami tidak akan melakukan suatu proses yang dikatakan menjadi pelanggaran berat atau perbuatan tindak pidana," kata suara dari mobil raisa.

4. Energi kotor serta deforestasi di Indonesia menjadi penyebab terbesar emisi gas rumah kaca di dunia

Pasang Spanduk di Patung Pancoran, 5 Aktivis Greenpeace DiamankanIDN Times/Yuda Almerio

Sementara itu, Juru Kampanye Hutan Greenpeace Arie Rompas mengatakan, penggunaan batu bara sebagai bahan bakar fosil atau energi kotor serta deforestasi di Indonesia menjadi penyebab terbesar emisi gas rumah kaca di dunia.

Indonesia memiliki angka penggunaan bahan bakar fosil yang tinggi serta laju deforestasi sebesar 600 ribu hektare (ha) pertahun.

"Energi fosil khususnya batubara masih mendominasi bauran energi nasional sebesar 58 persen sehingga menghambat laju peralihan menuju energi terbarukan," kata Arie Rompas.

Baca Juga: KLHK Bantah Greenpeace Terkait Deforestasi Indonesia yang Buruk 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya