Pasien COVID-19 Tewas usai Jatuh dari Lantai 13 RSUI Depok

Jenazah sudah dimakamkan

Jakarta, IDN Times - Seorang pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di RS Universitas Indonesia (UI), Depok, seketika tewas setelah terjatuh dari lantai 13, Kamis (3/9/2020). Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Wadi Saabani mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi peristiwa tersebut terjadi pukul 10.00 WIB.

"Korban melompat melalui jendela kamar inap yang dirusak menggunakan tabung oksigen yang tersedia di dalam ruangan," ujarnya pada wartawan, Kamis. 

1. Saksi mendengar suara kaca pecah

Pasien COVID-19 Tewas usai Jatuh dari Lantai 13 RSUI DepokSeorang pasien COVID-19 melompat dari lantai 12 diduga stres (Dok. Istimewa)

Wadi menerangkan kronologi kejadian tersebut berawal saat saksi yang juga seorang perawat akan mengambil darah korban. Namun, saksi menerima telepon dan keluar ruangan korban.

"Saat menerima telepon saksi mendengar suara kaca pecah dari dalam ruang korban," paparnya.

Baca Juga: Doni Monardo: Warga Jakarta dan Jatim Anggap Gak Mungkin Kena COVID-19

2. Saksi melihat kaca ruangan sudah pecah

Pasien COVID-19 Tewas usai Jatuh dari Lantai 13 RSUI DepokIlustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Wadi, saksi kemudian masuk ke ruangan korban dan melihat kaca jendela pecah. Saksi melihat dari sudut berbeda dan terlihat pasien sudah tergelatak di atap bangunan rumah sakit di lantai 6.

"Saksi kemudian memanggil petugas keamanan," imbuhnya.

3. Pasien tewas seketika

Pasien COVID-19 Tewas usai Jatuh dari Lantai 13 RSUI DepokIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Pasien paruh baya tersebut tewas setelah mengalami luka cukup parah dengan bagian kepala belakang pecah dan goresan di perut.

"Korban telah menjalani perawatan sejak 27 Agustus 2020 yang ditempatkan di ruangan lantai 13. Jenazah korban sudah dievakuasi petugas dengan mengenakan pakaian pelindung diri lengkap," terangnya.

Jika kamu membutuhkan informasi dan konsultasi terkait hal seperti kasus di atas, kamu bisa menghubungi beberapa kontak di bawah ini:

NGO Indonesia: Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Atau kamu juga bisa menghubungi nomor kontak ini:

1. Yayasan Pulih
Jl. Teluk Peleng 63 A Komplek AL-Rawa Bambu
Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520
Telp : +62 21 788 42 580
Fax : +62 21 782 3021

2. YLBH Apik
Jl. Raya Tengah No. 31 RT 01 RW 09 Kp. Tengah Kramat Jati Jakarta Timur 13540
Telp. 021 – 87797289
Fax. 021 – 87793300

3. Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI)

Telp. 021-8514389
Website: http://www.skizofrenia.org/

4. LSM Jangan Bunuh Diri
Telp. 021-0696 9293

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri. Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119. Bebas pulsa ya.

Baca Juga: Pabrik Jadi Klaster COVID-19, Pengusaha Diwanti-wanti Erick Thohir

Topik:

  • Anata Siregar
  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya