Penangkapan Massa Usai Aksi May Day di Bandung Sisakan Trauma

KontraS dan YLBHI lapor perbuatan intimidasi ke Komnas HAM

Jakarta, IDN Times - Aksi May Day 2019 lalu ternyata menyisakan luka dan trauma terhadap sebagian massa di Bandung, khususnya bagi mereka yang tertangkap oleh tim gabungan aparat kepolisian.

"Bahkan sampai hari ini, ada beberapa orang yang masih mendapatkan intimidasi oleh oknum aparat kepolisian," ujar Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) bidang advokasi, Muhammad Isnur, di Kantor Komnas Ham, Jakarta, Rabu (15/3).

Baca Juga: 8 Kepala Daerah Bertemu AHY di Museum Kepresidenan Bogor, Ada Apa?

1. 619 orang ditangkap saat aksi May Day di Bandung

Penangkapan Massa Usai Aksi May Day di Bandung Sisakan TraumaIDN Times/Dini Suciatiningrum

Muhammad Isnur mengatakan bahwa saat aksi, tim gabungan aparat kepolisian telah melakukan penangkapan massa sampai 619 orang yang terdiri dari 326 orang dewasa, 293 anak di bawah umur, 14 perempuan, dan 2 jurnalis.

Berdasarkan hasil investigasi usai aksi May Day, Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) dan YLBHI mengungkapkan proses penangkapan saat itu penuh intimidasi verbal dan nonverbal dari oknum aparat.

"Mereka juga dipukul secara membabi buta, bahkan ada yang ditelanjangi dan disemprot menggunakan cat," papar dia.

Menurut Isnur, saat dibawa ke Polrestabes Bandung, massa dipaksa naik truk yang berkapasitas 30 orang namun diisi 50 orang. Akibatnya, mereka mengalami sesak napas.

2. Oknum aparat perlakukan massa tidak manusiawi saat pemeriksaan

Penangkapan Massa Usai Aksi May Day di Bandung Sisakan TraumaIDN Times/Dini Suciatiningrum

Tak hanya sampai di situ, Isnur menyebutkan bahwa begitu sampai di Polrestabes Bandung, mereka kembali ditelanjangi, disuruh jalan jongkok, dan berguling di atas jalan aspal yang panas.

"Mereka juga digunduli, bahkan ada juga yang ditendang saat pemeriksaan. Mereka juga tidak diizinkan salat," imbuh Isnur.

Jelang pembebasan, massa yang ditangkap ini masih menerima perlakuan tidak manusiawi. Jika ketahuan tidur, akan disiram air.

"Mereka dibebaskan sekitar pukul 04.00-06.00 WIB," ucap dia.

3. Mereka alami trauma

Penangkapan Massa Usai Aksi May Day di Bandung Sisakan TraumaIDN Times/Dini Suciatiningrum

Peneliti KontraS Rivanlee Anandar menambahkan, usai proses penangkapan tersebut tidak sedikit yang mengalami trauma, bahkan intimidasi.

"Ada yang takut melihat polisi, bahkan mereka banyak yang di-bully di masyarakat atau sekolah karena foto mereka tersebar. Sampai saat ini, ada yang dipanggil beberapa kali oleh oknum aparat dan tanpa surat dan tujuan jelas, mereka diintimidasi," kata dia.

4. Penangkapan menyalahi prosedur

Penangkapan Massa Usai Aksi May Day di Bandung Sisakan TraumaIDN Times/Dini Suciatiningrum

Menurut, Rivanlee, penangkapan yang dilakukan anggota polisi tidak menggunakan standar yang jelas.

"Mereka tidak tahu alasan ditangkap, bahkan orang-orang yang memakai baju hitam yang tidak mengikuti aksi pun ditangkap," jelas Rivanlee.

Untuk itu, KontraS dan YLBHI melaporkan temuan tersebut pada Komnas HAM.

"Kami khawatir ini akan menjadi standar operasi polisi dan menutup ruang untuk berekspresi," ujar dia.

Baca Juga: Ratusan Petugas KPPS Meninggal, Gagal Jantung Jadi Penyebab Terbanyak

Topik:

  • Elfida

Berita Terkini Lainnya