Polemik Gedung Kedubes AS Tutup Trotoar, Heru Hubungi Kemenlu

Trotoar depan Kedubes AS ditutup kawat berduri

Jakarta, IDN Times- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku sudah berkomunikasi dengan Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa terkait persoalan pencaplokan trotoar di depan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

"Sedang dikomunikasikan. Saya sudah bicara dengan Pak Dirjen Amerop (Amerka dan Eropa) sedang dikomunikasikan dengan baik oleh Kementerian Luar Negeri ke Kedubes AS," ujar Heru usai grounbreaking Pasar Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023).

1. Heru masih mengumpulkan administrasi

Polemik Gedung Kedubes AS Tutup Trotoar, Heru Hubungi KemenluPJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Heru mengatakan pihaknya masih membutuhkan administrasi dari Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) untuk pembahasan lebih lanjut.

"Tapi saya butuh secara administrasi diantara kemenlu dan kedubes saya butuh administrasi itu sudah dibahas dibicarakan," imbuhnya.

Baca Juga: Heboh Gedung Kedubes AS Caplok Trotoar, Begini Reaksi Dubes Sung Y Kim

2. Pemprov akan koordinasi dengan Kemenlu

Polemik Gedung Kedubes AS Tutup Trotoar, Heru Hubungi KemenluRevitalisasi trotoar di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat (24/10/2022). (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Diketahui Pemerintah DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait polemik trotoar di Kedubes AS. Persoalan ini viral setelah warga mengadu ke Pemprov DKI melalui aplikasi JAKI karena tidak bisa bejalan kaki di trotoar depan Kedutaan Besar AS karena ditutup oleh sejumlah kawat.

Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Bina Marga DKI, Wiwik Wahyuni, mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai unsur untuk dapatkan solusi yang terbaik sebab area tersebut juga terdapat perimeter pengamanan Kedubes AS.

"Dinas Bina Marga akan berkoordinasi dengan unsur Pemprov DKI Jakarta terkait dan juga dengan Kemenlu RI dan Kedubes AS untuk mendapatkan solusi teknis terbaik bagi semua pihak,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa(6/6/2023).

3. Penutupan trotoar di Kedubes terjadi sejak zaman Jokowi

Polemik Gedung Kedubes AS Tutup Trotoar, Heru Hubungi KemenluPresiden Joko “Jokowi” Widodo memberi arahan dalam Rakornas BMKG 2022. (dok. YouTube Info BMKG).

Koalisi Pejalan Kaki mengungkapkan penutupan trotoar yang dilakukan Kedubes AS sudah terjadi sejak zaman Presiden Joko (Jokowi) Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, bahkan pihaknya sudah melayangkan protes saat itu.

"Dari zaman Pak Jokowi sebagai Gubernur DKI. Kami sudah menyampaikan itu kepada Pemprov DKI Jakarta agar fasilitas publik yang merupakan hak dasar pejalan kaki harus di buka yang di depan Kedubes AS," ujar Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus kepada wartawan.

4. Dubes AS bersedia buka trotoar

Polemik Gedung Kedubes AS Tutup Trotoar, Heru Hubungi KemenluDuta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Sung Y. Kim (Screensot Instagram @usembassyjkt)

Sementara itu, Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Sung Y Kim merespon keluhan warga dan bersedia membuka penutup trotoar di depan kantornya.

"Aksesibilitas, keamanan, dan walkability adalah faktor pertimbangan penting untuk kota besar seperti Jakarta. Kami menyambut baik dan menantikan kerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk pembukaan kembali trotoar di depan Kedubes AS," kata Sung Y Kim seperti dikutip lewat akun Twitter resminya @USAmbIndonesia, Selasa.

Baca Juga: Heboh Gedung Kedubes AS Caplok Trotoar, Begini Reaksi Dubes Sung Y Kim

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya