Profil Siti Nadia Tarmizi, Jubir Pemerintah untuk Vaksinasi COVID-19

Nadia pernah raih penghargaan Bhakti Karya Husada Dwi Windu

Jakarta, IDN Times - Pemerintah telah menunjuk lima juru bicara vaksinasi COVID-19. Satu di antaranya adalah Siti Nadia Tarmizi yang merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan.

Sejak ditunjuk jadi jubir vaksinasi COVID-19, Nadia jadi sosok yang sibuk dan menjadi perhatian para media. Lalu siapa sebenarnya Nadia, berikut profilnya.

Baca Juga: Pemerintah Tunjuk Lima Jubir Vaksin COVID-19, Siapa Saja?

1. Lulusan Fakultas Kedokteran UI dan meraih Magister Epidemiologi

Profil Siti Nadia Tarmizi, Jubir Pemerintah untuk Vaksinasi COVID-19Siti Nadia Tarmizi Dalam Webdinar Peran Jurnalis Perangi Hoaks yang digelar IDN Times bersama FJP Indonesia dan DAAI TV, Sabtu (16/1/2021). IDN Times/Dokumen

Dilansir halaman resmi Kemenkes yakni kemkes.go.id, sebelum menjabat sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung,  pada 19 Agustus 2020, perempuan kelahiran Palembang ini menjabat sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik sejak 2018.

Nadia Tarmizi merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) dan meraih Magister Epidemiologi. Penghargaan terakhir yang diterima adalah Bhakti Karya Husada Dwi Windu (16 Tahun).

2. Dipercaya menjadi Manajer Program AIDS Nasional

Profil Siti Nadia Tarmizi, Jubir Pemerintah untuk Vaksinasi COVID-19Ilustrasi Hari AIDS Dunia (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain itu, dilansir laman WHO, Nadia Tarmizi merupakan Manajer Program AIDS Nasional di Kementerian Kesehatan Indonesia. Dia memiliki tanggung jawab untuk mengelola program HIV (Human Immunodeficiency Virus)/AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) dan IMS (Infeksi Menular Seksual) di Indonesia.

Dia juga mengembangkan intervensi untuk HIV dan IMS. Unitnya mempunyai tugas untuk merumuskan kebijakan nasional, memberikan standar pelaksanaan dan mengembangkan bimbingan teknis terkait pencegahan dan pengobatan HIV dan IMS.

Nadia juga bertanggung jawab untuk menentukan tes diagnostik standar dan regimen pengobatan antiretroviral di fasilitas kesehatan di seluruh negeri. Dengan tantangan geografis dan wilayah yang luas di Indonesia, Nadia memiliki pengalaman dalam mengembangkan intervensi yang komprehensif dan membangun jaringan antar fasilitas kesehatan untuk memberikan layanan HIV dan IMS.

3. Berpengalaman menangani Tuberkulosis Resistan (TB)

Profil Siti Nadia Tarmizi, Jubir Pemerintah untuk Vaksinasi COVID-19Dir. Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tular Vektor & Zoonotik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi. (Twitter/@BNPB_Indonesia).

Sebelum bergabung dalam program HIV, Nadia bekerja dalam bidang penanganan malaria dan memiliki pengalaman 10 tahun di program Tuberkulosis Resistan. Nadia juga telah bekerja dalam membangun kolaborasi TB HIV.

Dia telah terlibat dalam beberapa penelitian operasional seperti sebagai bagian dari komite pengarah untuk memberikan panduan tentang studi serta rekan peneliti. Sedangkan area penelitian adalah review dari strategi dan intervensi saat ini, epidemiologi, dan sebagian besar aspek kesehatan masyarakat.

4. Pemerintah tunjuk lima jubir vaksinasi COVID-19

Profil Siti Nadia Tarmizi, Jubir Pemerintah untuk Vaksinasi COVID-19Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 saat simulasi pelayanan vaksinasi di Puskesmas Kemaraya, Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (18/12/2020). Simulasi tersebut dilaksanakan agar petugas kesehatan mengetahui proses penyuntikan vaksinasi COVID-19 yang direncanakan pada Maret 2021. (ANTARA FOTO/Jojon)

Sebelumnya pada 7 Desember 2020, Menteri Komunikasi dan Informatika ( Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan, pemerintah telah menunjuk lima juru bicara vaksinasi COVID-19.

"Dari empat instansi yang merupakan leading sector, baik dalam pengadaan vaksin COVID-19 maupun pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Kelima juru bicara tersebut juga telah hadir secara virtual," ujar Johnny G Plate dipantau dalam Youtube Kemkominfo TV, Senin (7/11/2020).

Salah satu yang ditunjuk adalah dr. Siti Nadia Tarmizi. Nadia merupakan juru bicara dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang notabene merupakan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

"Dokter Siti Nadia Tarmizi akan menyampaikan informasi terkait kebijakan program vaksinasi serta hubungan pasien," kata politis berusia 64 tahun itu.

Baca Juga: Profil Wiku Adisasmito, Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya