Protes Nikahan Anak Rizieq, Dokter Tirta: PSBB Cabut Saja, Percuma!

"Bilang saja, satgas covid takut ama massa," kata dr. Tirta

Jakarta, IDN Times - Relawan COVID-19 Tirta Mandira Hudhi atau akrab dipanggil dokter Tirta, kecewa dengan sikap pemerintah yang tidak tegas dengan mengizinkan resepsi pernikahan anak pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di tengah pandemik. Terlebih BNPB disebut ikut membagikan 20 ribu masker.

Dalam akun Twitternya, Tirta menumpahkan kekecewaan sebagai tenaga kesehatan serta relawan COVID-19 yang selama delapan bulan terus berjuang melawan pandemik.
Lantaran kecewa, Tirta meminta agar PSBB Transisi di DKI Jakarta dicabut sebab percuma diterapkan jika penerapannya tidak tegas.

"Bilang saja, satgas covid takut ama massa, sudah slesai, jangan disuruh aneh2 lagi yg langgar protokol #indonesiaterserah #jakartaterserah," cuitnya melalui akun Twitter @tirta_hudhi.

1. Tirta selalu edukasi ke masyarakat di tiap kota

Protes Nikahan Anak Rizieq, Dokter Tirta: PSBB Cabut Saja, Percuma!Instagram/dr.tirta

Sebagai relawan, Tirta terus mengedukasi masyarakat serta terjun langsung di sejumlah kota untuk menegur langsung acara yang digelar di kafe, konser dan pernikahan.

"Bahkan razia d bandung depok bekasi viral lho. Kejadian tegal aja saya dminta bnpb edukasi disana," cuitnya.

Baca Juga: Jika Langgar Protokol COVID Lagi, Anies Bakal Denda Rizieq Rp100 Juta

2. Kecewa 8 bulan berakhir antiklimaks di November

Protes Nikahan Anak Rizieq, Dokter Tirta: PSBB Cabut Saja, Percuma!Rizieq Shihab beserta keluarga tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Namun, Tirta yang juga dikenal sebagai influencer ini kecewa pada BNPB dan Satgas COVID-19 sebagai patokan kebijakan DKI Jakarta awalnya saja sangat tegas. Dia menilai resepsi pernikahan anak Rizieq Shihab yang direstui pemerintah akan membuat acara pernikahan kembali ramai.

"@BNPB_Indonesia, tindakan kalian, akan membuat semua acara nikahan di luar jakarta jadi rame Per hari ini saya masih terdaftar sebagai relawan lho Saya tau betul perintah perintah sampean Kecewa sekali tiba2 jadi begini 8 bulan, berakhir antiklimaks d november," ungkapnya.

3. Pengungsi Gunung Merapi lebih butuh masker

Protes Nikahan Anak Rizieq, Dokter Tirta: PSBB Cabut Saja, Percuma!ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Kekecewaan Tirta memuncak saat mengetahui bahwa BNBP membagikan 20 ribu masker di resepsi Rizieq Shihab. Di sisi lain, masih banyak masyarakat yang lebih membutuhkan masker seperti pengungsi Gunung Merapi.

"Awal mula masalah ini jujur antara satgas covid dki saja. Tapi ketika mendapat info bnpb memberikan masker 20.000, wah kecewa luar biasa. Karena 20.000 masker itu bisa diberikan ke pengungsi yg lebih butuh," cuitnya.

"Trus, saya skrng ke sleman, merapi, bantu pengungsi merapi Kasi masker 5000 sendiri mandiri Lah d jkt @BNPB_Indonesia kasi 20.000 masker ke acara nikahan wkwkwwkwkw," imbuhnya.

4. BNPB klaim bantuan masker bukan untuk mendukung acara Rizieq

Protes Nikahan Anak Rizieq, Dokter Tirta: PSBB Cabut Saja, Percuma!IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo menegaskan, bantuan masker yang diberikan pihaknya bukan untuk mendukung acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri dari pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Syarifah Najwa Shihab yang digelar pada Sabtu (14/11/2020).

"Pemberian masker bukan bagian dari mendukung acara. Kami selalu berkoordinasi dengan gubernur dan wakil gubernur (DKI Jakarta) serta pejabat terkait," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Minggu (15/11/2020).

Baca Juga: Doni: Yang Bikin Kerumunan Kelak Dimintai Pertanggungjawaban Allah SWT

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya