PSI: Pemprov Harus Bantu Urus Dokumen Korban Kebakaran Depo Plumpang

Korban juga harus segera dicarikan hunian yang layak

Jakarta, IDN Times - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, meminta Pemprov DKI Jakarta membantu pengurusan dokumen identitas warga korban kebakaran di Plumpang, Jakarta Utara.

“Kebutuhan dasar selain sandang dan pangan tentunya dokumen identitas yang kemungkinan besar ikut terbakar di insiden kemarin. Ini juga harus dibantu pengurusannya oleh Pemprov [DKI Jakarta] melalui dinas terkait,” kata Anggara dalam siaran tertulis, Kamis (9/3/2023).

1. Dokumen warga harus diurus segera

PSI: Pemprov Harus Bantu Urus Dokumen Korban Kebakaran Depo PlumpangIlustrasi perekaman KTP elektronik (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Anggara menjelaskan, dokumen penting seperti Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, Akta Lahir, Ijazah, BPJS, dokumen perbankan dan sebagainya harus segera didapatkan kembali warga.

“Dokumen-dokumen itu harus diurus segera agar tidak menghambat urusan masing-masing warga ke depannya. Apalagi bagi anak-anak yang akan mendaftar sekolah ada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) beberapa waktu ke depan,” ujar Anggara.

Baca Juga: Daftar 15 Korban Kebakaran Depo Plumpang yang Sudah Terindentifikasi!

2. Pemprov diminta cari hunian layak untuk korban

PSI: Pemprov Harus Bantu Urus Dokumen Korban Kebakaran Depo PlumpangDampak kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Lebih lanjut, Anggara meminta Pemprov DKI segera mencari solusi untuk para korban mendapatkan tempat tinggal layak.

“Masalah relokasi juga jangan terlalu lama. Ada usulan dipindahkan di Wisma Atlet atau Rumah Susun yang masih tersedia, itu silahkan dikomunikasikan dengan warganya dulu lalu dieksekusi,” beber Anggara.

3. Sebanyak 184 korban depo Plumpang masih mengungsi

PSI: Pemprov Harus Bantu Urus Dokumen Korban Kebakaran Depo PlumpangPara pengungsi kebakaran depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Sementara itu, menurut data BPBD DKI hingga pukul 12.00 WIB, termasuk tambahan posko pengungsian yang dekat lokasi rumah penduduk, tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 184 jiwa.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 12.00 WIB, korban meninggal berjumlah 19 jiwa. Sedangkan untuk korban dirawat sebanyak 31 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di 6 rumah sakit.

Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Siapa Salah dan Harus Mengalah?

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya