PT KAI Gratiskan Pengiriman 80 Ton Oksigen ke Surabaya 

Kebutuhan oksigen saat pandemik naik 5 kali lipat

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menggratiskan angkutan oksigen sebanyak 80 ton melalui angkutan kereta api yang diberangkatkan dari Area Daop 1 Jakarta menuju Surabaya.

Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan sebelum pandemik kebutuhan oksigen di Jawa - Bali 400 ton per hari. Namun saat pandemik terjadi peningkatan oksigen 4 sampai 5 kali.

"Dalam evaluasi yang kami lakukan, tidak mudah dalam mendistribusikan dan pengadaaan oksigen ke seluruh rumah sakit. Salah satu bentuk nyata instansi mengambil bagian dalam pengadaan kebutuhan oksigen tersebut, seperti apa yang sudah dilakukan oleh PT KAI hari ini," ujarnya melalui siaran tertulis, Kamis (5/8/2021).

1. Pengiriman oksigen bisa lebih cepat

PT KAI Gratiskan Pengiriman 80 Ton Oksigen ke Surabaya PT KAI Gratiskan Angkutan Oksigen Untuk Penanganan COVID-19 dari Jakarta ke Surabaya. (dok. PT KAI)

Dante mengucapkan terima kasih kepada PT KAI atas bantuan mengantar oksigen untuk kebutuhan masyarakat Jawa Timur. Dia mengungkapkan, jika dikirim menggunakan transportasi bus maka memakan waktu 24 sampai 36 jam.

"Tapi dengan kereta api bisa memotong waktu. Kereta api ini nanti akan tiba pukul 18.00 WIB di Surabaya," imbuh Dante.

Baca Juga: Ini Persyaratan Pasien Positif COVID-19 yang Dirawat di Rumah Oksigen

2 Pengiriman oksigen secara gratis

PT KAI Gratiskan Pengiriman 80 Ton Oksigen ke Surabaya PT KAI Gratiskan Angkutan Oksigen Untuk Penanganan COVID-19 dari Jakarta ke Surabaya. (dok. PT KAI)

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyampaikan, layanan pengiriman oksigen secara gratis ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, supaya semakin banyak masyarakat yang membutuhkan oksigen untuk pengobatan COVID-19 dapat tertangani dengan segera.

"PT KAI akan terus mendukung penuh Pemerintah dan berupaya untuk memberikan sumbangsih terbaik dalam penanggulangan COVID-19, diantaranya melalui program vaksinasi di Stasiun untuk mendukung herd Immunity dan program pengiriman gratis untuk angkutan oksigen menggunakan KA maupun untuk tabung oksigen kosong," jelasnya.

3. Oksigen ditempatkan 4 gerbong ISO Tank berisi 20 ton oksigen

PT KAI Gratiskan Pengiriman 80 Ton Oksigen ke Surabaya PT KAI Gratiskan Angkutan Oksigen Untuk Penanganan COVID-19 dari Jakarta ke Surabaya. (dok. PT KAI)

Angkutan oksigen yang didatangkan dari Singapura tersebut merupakan program penanganan COVID 19 dari Kementerian Kesehatan RI.

Oksigen tersebut ditempatkan menggunakan 4 gerbong ISO Tank yang masing-masing berisi 20 ton oksigen. Untuk selanjutnya diberangkatkan dari Stasiun Tanjung Priok menuju Stasiun Kalimas Surabaya.

Oksigen akan didistribusikan oleh Kemenkes RI kepada pasien COVID-19 yang membutuhkan baik di rumah sakit maupun di tempat isolasi.

PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan proses pengangkutan 80 ton oksigen yang berangkat dari Jakarta berjalan lancar.

Sebelumnya, KAI juga telah mendistribusikan 128 ton oksigen yang merupakan bantuan dari pihak swasta pada bulan lalu.

Angkutan barang menggunakan Kereta Api memiliki keunggulan waktu pengiriman yang terjadwal, tepat waktu, lebih ramah lingkungan, serta aman. Dan, PT KAI sudah mendapatkan izin khusus dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengangkut B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) kategori DG class 2 yakni berupa gas.

Baca Juga: Polri Bantu 1.000 Oksigen Konsentrator untuk Rumah Sakit BOR Tinggi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya