Jadwal KRL Masih Terimbas DDT, PT KCI Imbau Penumpang Atur Waktu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menghimbau agar penumpang bisa mengatur waktu perjalanannya.
"Saat ini, pengoperasian Double Double Track (DDT) atau jalur kereta dwiganda lintas Jatinegara-Cakung masih dalam tahap normalisasi dan penyesuaian dalam berbagai aspek operasional dan keselamatan perkeretaapian, sehingga masih ada keterlambatan," ujar VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia, Ernie Sylviane Purba, di Stasiun Jatinegara, Senin (15/4).
Baca Juga: Normalisasi Double Double Track, KRL Masih Terlambat 10 Menit
1. Uji coba DDT hari pertama sebabkan KRL terlambat 120 menit
Lebih lanjut, Ernie menerangkan uji coba DDT hari pertama pada Jumat (12/4) kemarin membuat keterlambatan sampai 120 menit.
"Keterlambatan KRL mulai mengalami penurunan di hari Sabtu (13/4), tercatat rata-rata capai 20-30 menit, dan Minggu (14/4) menurun menjadi 10-20 menit," jelas Ernie.
2. Waktu keterlambatan KRL berangsur menurun
Ernie mengungkapkan, meski masih ada keterlambatan di hari pertama kerja minggu ini, namun sudah menurun drastis dibanding hari pertama tahap uji coba DDT.
"Average keterlambatan 5-10 menit, ini sudah menurun drastis, dibanding Jumat kemarin sampai 120 menit. Lihat kan tidak ada penumpukan penumpang," ujar Ernie.
Editor’s picks
Dia meyakinkan layanan KCI akan lebih baik dengan adanya DDT, sehingga penumpang tidak perlu khawatir.
"Pemerintah bersama PT KAI dan PT KCI, hingga hari ini masih memantau penambahan waktu perjalanan KA yang terjadi seusai switch over jalur," imbuh dia.
3. PT KCI mohon maaf jika masih ada keterlambatan
Pihaknya memohon maaf karena masih ada keterlambatan yang terjadi di lintas Jakarta Kota sampai Bekasi atau Cikarang.
"Kami minta penumpang dapat mengatur waktu jika tidak dapat menunggu, silakan bisa menggunakan moda transportasi lain, " imbau dia.
4. DDT diharapkan membuat layanan KRL lebih baik
Meskipun demikian, upaya mengurangi keterlambatan tentunya terus diupayakan bersama oleh berbagai pihak terkait.
"Pengoperasian DDT dan optimalisasinya ini tentu membawa harapan agar layanan KRL, khususnya di lintas Bekasi atau Cikarang, dapat lebih baik lagi di masa yang akan datang," harap Ernie.
Baca Juga: Resmikan Stasiun MRT ASEAN, Anies : Jakarta Ibu Kota ASEAN