Rapid Test Buatan Anak Negeri RI-GHA COVID-19 Siap Banting Harga

Rapid tes buatan lokal akan mampu penuhi kebutuhan tes cepat

Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan sejumlah kementerian dan lembaga terkait meluncurkan rapid test COVID-19 buatan anak negeri yang diberi nama RI-GHA-COVID-19 di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (9/7/2020).

"Kita tahu rapid test saat ini sedang naik daun, saking tingginya Kemenkes menurunkan batas maksimal tertinggi harga tes rapid antibodi, karena itu saya sambut baik inisiatif Kemenristek yang antusias merespons kebutuhan yang mendesak ini," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy.

1. Produsen harus bersiap banting harga agar tidak tergilas rapid test luar negeri

Rapid Test Buatan Anak Negeri RI-GHA COVID-19 Siap Banting HargaPetugas medis melakukan rapid test menggunakan rapid test buatan anak negeri RI-GHA COVID-19 di Gedung Kemenko PMK, Kamis (9/7/2020) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Muhadjir yakin rapid test buatan dalam negeri bisa bersaing dengan luar negeri. Meski demikian, dia meminta produsen di bawah naungan Kemenristek/BRIN agar tidak mudah puas dengan inovasi rapid test tersebut.

Meski demikian, Muhadjir meminta agar produsen bersiap banting harga jika nanti ada produk luar negeri yang semula mahal ikut banting harga jika tahu harga rapid test buatan dalam negeri lebih murah.

"Karena ini produk dalam negeri pasti harga rapid test akan murah dan mampu bersaing, namun harus siap banting harga dengan kualitas yang sama jika rapid test luar negeri semua mahal juga banting harga, saya khawatir akan tergilas produk luar negeri," paparnya.

Baca Juga: Klaster Baru, Sebagian Warga di Secapa AD Bandung Tolak Rapid Test!

2. Pembuatan rapid test penuhi kebutuhan tes cepat

Rapid Test Buatan Anak Negeri RI-GHA COVID-19 Siap Banting HargaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy melakukan rapid tes buatan anak negeri RI-GHA COVID-19 di Gedung Kemenko PMK, Kamis (9/7/2020) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Pembuatan rapid test dalam negeri merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan tes cepat dengan skala besar saat ini. Selain itu, agar bisa menjangkau harga rapid test yang melambung tinggi.

"Upaya ini merupakan langkah untuk peralatan dan pelayanan di masyarakat, dalam rangka pencegahan penularan COVID-19 serta pengobatan dan penyembuhan mereka yang sudah terpapar COVID-19," terangnya.

3. Penuhi kebutuhan dalam negeri dengan produk lokal

Rapid Test Buatan Anak Negeri RI-GHA COVID-19 Siap Banting HargaKemenko PMK menggelar konferensi pers alat rapid test produksi dalam negeri RI-GHA COVID-19 di Gedung Kemenko PMK, Kamis (9/7/2020) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Muhadjir berharap upaya ini juga mendorong produk-produk dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan tanpa tergantung produk dari luar negeri.

"Ini ada kaitannya dengan revolusi mental untuk menggunakan produk dalam negeri," imbuhnya.

4. Pembelanjaan pemerintah mengutamakan produk lokal

Rapid Test Buatan Anak Negeri RI-GHA COVID-19 Siap Banting HargaKPU Medan lakukan Rapid Test untuk Para Calon PPDP (IDN Times/Indah Permata Sari)

Bahkan, lanjut Muhadjir penyediaan produk dalam negeri tersebut telah sesuai arahan Presiden agar belanja pemerintah lebih disederhanakan dengan menyesuaikan kebutuhan di masa pandemik ini.

"Sehingga pembelanjaan pemerintah harus mengutamakan produk-produk yang ada di dalam negeri agar mampu memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia," katanya.

Baca Juga: Awas! Sanksi Menanti RS yang Patok Rapid Test di Atas Rp150 Ribu

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya