Risma Antar 5 Gelandangan yang Ditemui Saat Blusukan Kerja di BUMN 

Mereka bekerja di Grand Kamala Lagoon Bekasi, Jawa Barat

Jakarta, IDN Times – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengantar 5 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) atau gelandangan untuk mulai bekerja di Grand Kamala Lagoon, sebuah perusahaan yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/1/2020).

Risma telah membuka akses pekerjaan bagi gelandangan yang beberapa hari lalu ia temui di wilayah DKI Jakarta. Mereka akan ditempatkan bekerja sesuai latar belakang pendidikan terakhir.

“Hari ini kami mengantar 5 orang PPKS yang siap bekerja dan mengajukan diri ikut bekerja. Kami beri akses pekerjaan kepada 5 pemulung yang kami temukan di berbagai lokasi kemarin. Kami sudah hubungkan dengan pihak Grand Kamala Lagoon dan Insyaallah mereka akan bekerja mulai hari ini,” kata Risma dalam siaran tertulis, Jumat.

Baca Juga: Blusukannya Dituduh Settingan, Risma: Gimana Nyetting, Saya Gak Kenal 

1. Risma temukan lima PPKS terlantar di Jakarta

Risma Antar 5 Gelandangan yang Ditemui Saat Blusukan Kerja di BUMN Mensos Risma bujuk gelandangan di Jalan Thamrin agar tinggal di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis “Pangudi Luhur”, Bekasi, Senin (4/1/2021) (Dok. Kemensos )

Risma mengungkapkan, menemukan para gelandangan ini di beberapa wilayah di DKI Jakarta.

“Saya berangkat kerja pasti setiap hari akan berubah lokasi keberangkatan. Lalu ketika saya ketemu warga terlantar saya punya kewajiban untuk membantu,” ungkap Risma.

2. Wujud tanggung jawab sebagai manusia

Risma Antar 5 Gelandangan yang Ditemui Saat Blusukan Kerja di BUMN Menteri Sosial Tri Rismaharini mengantarkan 5 orang Penerima Manfaat (PM) untuk bekerja di Grand Kamala Lagoon, Bekasi, Jumat (8/1/2021) (Dok. Kemensos)

Risma mengatakan, apa yang dilakukan merupakan wujud tanggung jawabnya sebagai manusia.

“Jadi, tolong mbak, apa ndak bisa kita melihat bahwa kita manusia. Saya manusia apa kalau saya diam saja melihat warga terlantar. Gak usah lihat saya sebagai mensos, tapi sebagai manusia yang punya tanggung jawab kepada Tuhan,” bebernya.

3. Risma mengantar lima PPKS bekerja

Risma Antar 5 Gelandangan yang Ditemui Saat Blusukan Kerja di BUMN Menteri Sosial Tri Rismaharini mengantarkan 5 orang Penerima Manfaat (PM) untuk bekerja di Grand Kamala Lagoon, Bekasi, Jumat (8/1/2021) (Dok. Kemensos)

Setelah bertemu media, Risma didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat langsung bertolak ke Grand Kamala Lagoon untuk mengantar langsung 5 PPKS atau gelandangan yang akan bekerja.

Mereka akan di asesmen oleh pihak Grand Kamala Lagoon, perusahaan yang dikelola oleh BUMN PT. Pembangunan Perumahan (PP) Tbk.

Adapun PPKS yang dikirim ke Grand Kamala Lagoon yakni M. Faisal yang ditemukan di Pasar Baru pada 4 Januari 2021, Roni Adnan yang merupakan rujukan dari Dinas Sosial Kabupaten Subang pada 5 Januari 2021, Muhamad Rohim yang ditemukan di Jalan Salemba Jakarta Pusat pada 6 Januari 2021, Firman Utina dan Irman Yuda yang ditemukan di Stasiun Manggarai pada 6 Januari 2021.

4. PT. PP (Persero) akan mengakomodir binaan dari Kemensos

Risma Antar 5 Gelandangan yang Ditemui Saat Blusukan Kerja di BUMN Menteri Sosial Tri Rismaharini mengantarkan 5 orang Penerima Manfaat (PM) untuk bekerja di Grand Kamala Lagoon, Bekasi, Jumat (8/1/2021) (Dok. Kemensos)

Sementara itu, Perwakilan dari PT. PP (Persero) Rudi mengatakan, pihaknya akan mengakomodir binaan dari Kemensos.

“Saya diinfokan dari Kementerian Sosial bahwa ada binaan dari kementerian yang bisa kami akomodir, selama kita bisa membantu kita akan mengakomodir apa yang jadi program Kementerian Sosial,” beber Rudi.

Rudi menjelaskan bahwa Kawasan Grand Kamala Lagoon di Bekasi mempunyai luas 24 hektare yang terdiri dari apartemen, hotel, dan kawasan yang dikelola building management PP Properti.

"Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan tenaga-tenaga untuk penataan garden. Perusahaan juga butuh untuk building management di apartemen untuk memonitor token listrik, untuk cleaning service. Jadi, kita akan menyesuaikan,” jelasnya.

Baca Juga: Suka Blusukan ke Kolong Jembatan, Ini Alasan Mensos Risma

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya