Risma Digadang Maju Pilkada DKI Jakarta, Hasto: Keputusan di Megawati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya memiliki banyak kader pemimpin yang bisa didukung untuk maju Pilkada DKI Jakarta.
Meski demikian, menurut Hasto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memutuskan siapa kandidat yang akan dipilih.
"Nanti rakyat yang menentukan. Bu Mega secara konstitusional memiliki kewenangan menetapkan," kata Hasto, Minggu (9/1/2021).
Baca Juga: Riza Patria Belum Berpikir Nyalon Jadi Gubernur DKI di Pilkada 2024
1. Risma dinilai pantas dijadikan contoh
Saat awak media menyinggung nama Menteri Sosial Tri Rismaharini, Hasto mengakui, sosok Risma memang sudah teruji saat memimpin Kota Surabaya.
Dia menyatakan daya kepemimpinan Risma memang pantas dijadikan contoh untuk membangun seluruh daerah di Indonesia, termasuk DKI Jakarta.
"Itu hal yang bagus karena dengan merawat kota menjadi bersih dan sehat, bukankah ini tanggung jawab kita sebagai warga bangsa," kata Hasto.
2. Risma kerjakan kurikulum sekolah partai
Menurut Hasto apa yang sudah dilakukan Risma menjadi bagian kurikulum di sekolah partai agar merawat lingkungan, menanam pohon, membangun taman kota, hingga membersihkan sungai.
"Ini merupakan bagian politik sehari-hari yang harus dijalankan oleh setiap anggota partai," kata dia.
Baca Juga: PKB Sindir Anies soal Pilkada DKI Diundur ke 2024: Mungkin Lupa UU
3. Gibran Rakabuming masih fokus urus Solo
Bukan hanya Risma, lanjut Hasto, PDIP juga memiliki kader terbaik lainnya seperti Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, dan Bupati Gianyar I Made Agus Mayastra.
Disinggung nama Gibran Rakabuming, Hasto mengatakan, putra Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu masih diberikan tanggung jawab untuk memimpin Solo yang belum genap satu periode.
"Harus menunjukkan kualitas kepemimpinan dalam mengubah kota Surakarta," ucap Hasto.