Risma Janji Beri Beasiswa ke Anak Pemulung di Kolong Tol Pluit

Risma ajak warga kolong tol kelola warung pecel lele

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial Tri Rismaharini menemui sekelompok warga yang menjadi penghuni di kolong tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (30/12/2020). Penghuni bawah tol tersebut sebagian besar bekerja sebagai pemulung.

Pada anak-anak sekitar, Risma menekankan jika ingin mengubah nasib harus melalui pendidikan. Dia menyatakan, telah melakukan langkah-langkah serius dan nyata untuk membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari kalangan kurang mampu selama menjadi Wali Kota Surabaya.

"Seperti anak pemulung tukang batu, tukang tambal, tukang pijat. Mereka sudah banyak yang menjadi sarjana. Nanti saya berikan beasiswa. Nanti saya beli barang-barang yang dikumpulkan ini. Saya ini ibunya pemulung,” katanya dalam siaran tertulis, Rabu (30/12/2020).

1. Risma akan berikan beasiswa jika pintar

Risma Janji Beri Beasiswa ke Anak Pemulung di Kolong Tol PluitMensos Risma temui penghuni kolong tol jembatan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (30/12/2020) (Dok. Kemensos)

Dalam kunjungan yang didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat tersebut, Risma memotivasi anak-anak akan memberikan beasiswa jika pintar.

”Ayo anak-anak harus jadi anak pintar. Nanti ibu kasih beasiswa ya. Buktikan kalau kalian bisa menjadi sukses meskipun saat ini menjadi penghuni kolong tol,” katanya.

Baca Juga: Risma Perketat Penyaluran Bansos Sembako Mulai Februari 2021

2. Risma meminta ibu-ibu membuka warung lele

Risma Janji Beri Beasiswa ke Anak Pemulung di Kolong Tol PluitMensos Risma Blusukan Temui Pemulung dan Gelandangan di Bantaran Sungai Ciliwung, Senin (28/12/2020) (Dok. Kemensos)

Dalam kesempatan yang sama, Risma juga meminta warga terutama kaum ibu membuka usaha mikro dengan menawarkan mengolah warung lele yang peternakan dan bibit lelenya sudah dikelola di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) “Pangudi Luhur” Bekasi, Jakarta Barat

“Bapak-bapak nggak apa-apa cari uang tetap menjadi pemulung. Nanti, ibu-ibu kita ajari cari uang. Di belakang itu ada lele (halaman belakang BRSEGP “Pangudi Luhur”) nanti kita buat pecel lele. Atau buat yang lain. Nanti kita bisa jual, ya. Kemarin itu di Balai “Pangudi Luhur” itu di pinggir jalan gede. Nanti aku yang ngeresmikan. Ya. Penjenengan percoyo lek aku sing ngresmikan lak akeh sing tuku (Anda semua percaya saja, kalau saya yang meresmikan akan banyak yang membeli),” kata Risma.

3. Risma ingin ubah nasib warga yang hidup di kolong jalan tol

Risma Janji Beri Beasiswa ke Anak Pemulung di Kolong Tol PluitMensos Risma temui penghuni kolong tol jembatan Pluit, Jakarta Utara, Rabu (30/12/2020) (Dok. Kemensos)

Kepada warga ia menyatakan alasannya mengapa perlu datang ke lokasi ini, semata-mata untuk mengajak mereka mengubah nasib.

“Silakan saja ‘saya ini pemulung bu’. Nanti saya siapkan pulungannya. Aku sing njaluk (saya yang minta). Nanti saya carikan sampah kementerian untuk penjenengan. Tapi tempatnya tidak di sini pak, karena tidak sehat. Nanti saya berikan tempat, penjenengan lihat dulu. Iku onok omah apik-apik pak (itu ada rumah bagus-bagus pak). Kosong. Aku yo isin (saya ya malu) pak. Iku onok kamare, onok ruang tamune (ada kamarnya, ada ruang tamunya),” kata Risma.

Baca Juga: Blusukan ke Kolong Tol, Mensos Risma Ajak Warga Usaha Pecel Lele

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya