RS Wisma Atlet Diklaim Masih Mampu Tampung Lonjakan Pasien COVID-19

Tower 4 belum terisi dan siap tampung pasien dari puskesmas

Jakarta, IDN Times - Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19, Mayor Jenderal TNI Tugas Ratmono, menegaskan RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran masih bisa menampung pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di tengah kasus penularan COVID-19 yang semakin meningkat.

Tugas meyakinkan bahwa saat ini tingkat hunian Tower 5, 6, dan 7 masih aman sehingga dia meminta masyarakat yang membutuhkan tidak perlu khawatir.

"Saya kira, kita tidak perlu khawatir saat ini karena ketersediaan masih cukup, kami juga masih punya satu tower lagi yang belum terisi ya. Jika memang dibutuhkan ini akan segera siapkan," ujarnya dalam diskusi “Update Perkembangan RS Darurat COVID-19 dan Kebutuhan Dokter Relawan” dipantau secara daring, Kamis (17/9/2020).

1. Tower 4 akan tampung pasien dari puskesmas dan rumah sakit

RS Wisma Atlet Diklaim Masih Mampu Tampung Lonjakan Pasien COVID-19Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19, Mayjen TNI Tugas Ratmono memberikan penjelasan pada Kamis (17/9/2020) (Youtube.com/BNPB Indonesia)

Tugas mengakui beberapa hari ini memang jumlah pasien yang masuk ke RSD Wisma Atlet meningkat. Meski demikian, rumah sakit yang diperuntukkan pasien COVID-19 tanpa gejala, gejala ringan, dan sedang masih bisa menampung.

"Tower 4 ini yang akan kita persiapkan jika dibutuhkan untuk menampung pasien -pasien yang dikirim dari puskesmas mau pun rumah sakit-rumah sakit," imbuhnya.

Baca Juga: Viral Mobil Ambulans Antre Masuk RS Wisma Atlet, Ini Penyebabnya 

2. Ini rincian jumlah tempat tidur di RS Wisma Atlet

RS Wisma Atlet Diklaim Masih Mampu Tampung Lonjakan Pasien COVID-19Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Besse Fadhilah)

Tugas merinci jumlah tempat tidur yang tersedia di Tower 6 dan 7 adalah 3.100, bahkan jika dihitung secara persis 3.500 bila tempat tidur untuk tenaga kesehatan juga dihitung.

"Tower 5 ada 1.570 gitu ya, dan di Tower 4 ada 1.526, artinya ini kita masih cukup," ujarnya.

3. Masih tersedia kamar untuk isolasi

RS Wisma Atlet Diklaim Masih Mampu Tampung Lonjakan Pasien COVID-19Kapasitas kamar pasien di RSDC Wisma Atlet (Youtube.com/BNPB Indonesia)

Ada pun persentase hunian RS Wisma Atlet pada Rabu 16 September di Tower 6 dari 1.036 tempat tidur sudah dihuni 922 pasien., sedangkan Tower 7 dari 1.578 tempat tidur yang disediakan sudah dihuni 798 pasien.

"Sekali lagi, kami betul-betul masih bisa menampung untuk atau menyiapkan kesediaan kamar yang bisa ditempati masyarakat yang membutuhkan baik itu isolasi, sakit ringan, mau pun sedang," imbuhnya.

4. Cetak rekor, ada 1.066 pasien yang masuk ke Wisma Atlet pada Kamis kemarin

RS Wisma Atlet Diklaim Masih Mampu Tampung Lonjakan Pasien COVID-19Ambulans mengantre masuk RSDC Wisma Atlet, Kemayoran pada Selasa (15/9/2020) (Twitter.com/dr_koko28)

Diketahui sebelumnya dari berita IDN Times, RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mencatat rekor penambahan pasien positif tertinggi sejak diresmikan pada 23 Maret lalu. Pada Kamis (17/9/2020), ada penambahan 1.066 pasien terkonfirmasi positif yang waktu 24 jam.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris merinci akumulasi pasien rawat inap RSD Wisma Atlet, pada hari Kamis, tanggal 17 September 2020 sampai 08.00 WIB sebanyak 2.757 orang.

"Semula 1.691 orang namun hari ini bertambah 1066 pasien yang masuk sehingga jumlah pasien rawat inap saat ini 2.757 orang," ujarnya dalam siaran tertulis.

Berdasarkan data rekapitulasi pasien COVID-19 di RS Darurat Wisma Atlet, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 paling tinggi terjadi pada Selasa (19/5/2020) dengan kasus 127 pasien.

Dalam sepekan ini angka terbanyak pasien masuk pada Rabu (16/9/2020) dengan 122 pasien. Namun, hari ini pasien yang masik RS Darurat Wisma Atlet melonjak tajam dengan 1.066 pasien.

Baca Juga: Cetak Rekor, 1.066 Pasien COVID-19 Masuk RSD Wisma Atlet dalam 24 Jam 

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya