Rumah Sakit Polri Kebakaran, Gedung Radiologi Dikepung Asap Tebal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepulan asap tebal berwarna putih mengepul dari dalam ruang radiologi Rumah Sakit Polri Kramat Jati di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (29/7/2020).
Sejumlah pegawai dan pengunjung RS Polri tampak panik menghadapi kepulan asap. Sejumlah tim pemadam lalu lalang di lokasi kejadian untuk proses penanganan.
Petugas keamanan meminta kerumunan orang di sekitar lokasi kejadian untuk mewaspadai paparan radiologi dari dalam ruangan.
"Awas jangan dekat-dekat, nanti meledak. Hati-hati terpapar," kata petugas dilansir dari ANTARA.
1. Damkar kerahkan 12 unit mobil pemadam
Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan
sedikitnya 12 armada pompa pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk menangani kepulan asap tebal tersebut.
"Saat ini sudah 12 armada pompa pemadam berikut puluhan petugas sudah ada di lokasi," katanya.
Baca Juga: Kebakaran di SMAN 100 Jakarta Timur, Lab Kimia dan 6 Ruangan Hangus
2. Petugas damkar sempat kesulitan
Petugas damkar mengalami kesulitan untuk mendeteksi titik api sebab asap yang mengepul dari dalam ruangan terlalu pekat.
Editor’s picks
Gatot belum melaporkan penyebab timbulnya kepulan dari asap tersebut sebab penanganan lokasi kejadian masih berlangsung.
3. Penyebab kebakaran belum diketahui
Secara terpisah Kabag Humas RS Polri AKBP Kristianingsih mengatakan jika ruang radiologi yang terbakar berfungsi sebagai lokasi pemeriksaan untuk penunjang tenaga medis.
"Penyebabnya belum diketahui, saya kebetulan sudah pulang saat kejadian itu," katanya.
4. Pelayanan rumah sakit sempat terganggu
Kristianingsih mengatakan kejadian itu sempat membuat pelayanan rumah sakit terganggu.
Ruang radiologi RS Polri adalah lokasi aktivitas dokter yang menggunakan radiasi untuk diagnosis dan pengobatan penyakit serta keperluan diagnostik.
Belum dilaporkan penyebab maupun kemungkinan korban dari peristiwa tersebut.
Baca Juga: Polri: Yang Datang untuk Buat Surat Sehat Bukan Djoko Tjandra Asli