Saat Menteri BUMN Rini Soemarno Menangis di Menara Astra
IDN Times/Dini Suciatiningrum
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Rini Soemarno berkali-kali mengusap air mata yang jatuh di pelupuk mata usai meresmikan Menara Astra, Rabu (20/2). Kedua bola mata Rini masih berkaca-kaca saat menghadap media. Dengan suara yang serak serau, Rini mengaku ia terharu dengan pencapaian Astra hingga saat ini.
1. Astra jadi bagian perjalanan karier Rini
IDN Times/Dini SuciatiningrumMengenakan baju batik, Rini bercerita Astra sudah menjadi bagian perjalanan kariernya. Menteri BUMN ini mengungkapkan saat berkerja di Citibank pada 1980-an, Citibank memberikan pinjaman ke Astra saat itu dia mengenal keluarga Soeryadjaja.
"Saat itu saya ditawarin Om William, Rin kau gak join di Astra? Karena Astra ingin go public tidak hanya menjadi perusahaan keluarga" cerita Rini usai peresmian Menara Astra, Rabu siang.
Rini akhirnya bergabung dengan Astra pada 1989 pada posisi GM Finance. Setahun berikutnya, Rini diangkat menjadi Direktur Keuangan Astra.
2. Rini merasakan krisis moneter bersama di Astra
IDN Times/Dini SuciatiningrumRini mengungkapkan dia paham betul pendiri Astra selalu menerapkan nilai-nilai catur dharma sebagai falsafah perusahaan sampai saat ini. Dia merasa terharu melihat pencapaian Astra kini. Sebab, saat krisis moneter (krismon) melanda pada 1998, Astra hampir gulung tikar.
"Saat krisis moneter Astra hampir bangkrut, kita sampai setengah mati kantornya pun ikut pindah ke Sunter. Jadi saya terharu Astra punya kantor baru ini," ujar Rini yang juga Presiden Direktur Astra periode 1998 sampai 2000.
Editor’s picks
Baca Juga: Rini Soemarno, Perjalanan dari Komisaris Perusahaan hingga Menteri
3. Astra launching Menara Astra
IDN Times/Dini SuciatiningrumPT Astra International Tbk meresmikan Menara Astra tepat di hari ulang tahun ke-62 tahun yang jatuh hari ini. Peresmian menara yang berada di Jalan Sudirman tersebut ditandai pembukaan patung pendiri Astra mendiang William Soeryadjaya oleh keluarga Soeryadjaya yang dipimpin istri mendiang William Soeryadjaya pendiri Astra, yaitu Lily Anwar.
Presiden Direktur PT Astra Internasional Prijono Sugiarto mengungkapkan menara astra ini menjadi rumah baru bagi Astra Group. Dibangun sejak 10 Desember 2013, menara Astra memiliki 47 lantai kontruksi dengan tiga lantai dan enam lantai basement serta 63 lantai marketing.
4. Gedung tertinggi ke empat di Jakarta
IDN Times/Dini Suciatiningrum"Menara setinggi 262 meter ini menjadi gedung tertinggi ke empat di Jakarta tapi
bukan berarti kita berlomba-lomba untuk mendirikan bangunan tinggi," ucap Prijono dalam sambutannya.
Pihaknya juga memberikan unsur kebudayaan yang kental dalam gedung yang mencerminkan catur dharma yang merupakan landasan perusahaan tersebut "Karya seni yang berada di lantai 3 dan 5 merupakan cermin dari empat catur dharma serta perjalanan astra sampai hari ini," imbuhnya
Baca Juga: Astra & The Bali Hope Gelar Swimrun Pertama di Asia Tenggara
Topik:
Berita Terkini Lainnya
