Satu Pasien Suspek Cacar Monyet di Semarang Dipantau Ketat Kemenkes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memantau ketat kasus suspek cacar monyet atau monkeypox yang ditemukan di Semarang, Jawa Tengah.
Juru Bicara Kemenkes, M Syahril menerangkan, pasien suspek cacar monyet tersebut saat ini sedang menjalani perawatan dan diisolasi di rumah sakit swasta, di Jawa Tengah.
"Pemeriksaan lanjut untuk memastikan cacar monyet atau bukan akan dilakukan pemeriksaan lab PCR untuk memastikannya, bisa saja hanya cacar biasa atau penyakit lain bukan monkeypox," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (4/8/2022).
1. Gejala yang dialami sama seperti cacar pada umumnya
Diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menyatakan warga yang tertular penyakit cacar monyet tersebut statusnya masih sebatas suspek atau bergejala.
"Gejala yang dirasakan seperti cacar pada umumnya. Ada temuan bahwa satu warga berstatus suspect cacar monyet dengan kondisi tubuh yang dipenuhi cacar mulai dari kepala sampai kakinya," kata Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar ketika dihubungi IDN Times, Selasa (2/8/2022).
Baca Juga: Pahami! Ini Perbedaan Cacar Air dan Cacar Monyet
2. Pasien miliki kontak erat penderita cacar monyet
Editor’s picks
Selain itu, gejala lainnya ialah pasien mengalami demam. Untuk saat ini, ia menjelaskan pasien tersebut kini sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit wilayah Pantura.
Kondisi pasien juga masih dipantau secara intensif oleh pihak rumah sakit setempat.
Ia menjelaskan penyakit cacar monyet yang diderita si pasien karena memiliki riwayat perjalanan dan diketahui memiliki kontak erat dengan penderita sebelumnya.
"Kita belum bisa menyebutkan nama pasien dan dirawat di rumah sakit mana. Tapi yang jelas dia dari wilayah Pantura. Kondisinya masih diisolasi. Kita sedang melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apakah statusnya terkonfirmasi positif cacar monyet," urainya.
3. Pasien jalani pemeriksaan pada akhir Juli
Lebih lanjut, ia mengatakan pasien mengalami gejala cacar monyet ketika menjalani pemeriksaan pada akhir bulan Juli kemarin.
"Sebenarnya ada satu warga lagi yang terindikasi kena cacar monyet. Tapi pas diperiksa lanjutan hasilnya negatif. Nah yang akhir Juli kemarin itu kita juga menemukan satu lagi yang suspect. Untuk hasil pemeriksaan lanjutannya akan keluar tiga hari lagi. Ya mudah-mudahan tidak mengarah ke sana," tuturnya.