Sekjen PAN Jual Koleksi Jam Tangan, Bantu Anak Yatim karena COVID-19

Eddy ajak masyarakat tingkatkan solidaritas

Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial mencatat sebanyak 10 ribu lebih anak menjadi yatim akibat COVID-19. Melihat kondisi tersebut, Sekjen PAN Eddy Soeparno berempati. Menurutnya, kondisi pandemik saat ini adalah panggilan solidaritas untuk kemanusiaan.

"Singkirkan dulu perbedaan politik. Ini soal panggilan kemanusiaan untuk saudara saudara saya yang memiliki kelonggaran rezeki untuk membantu anak yatim korban COVID-19," ujarnya saat memberikan bantuan tabungan pendidikan kepada sejumlah anak yatim piatu akibat COVID 19 dalam rangka HUT PAN yang ke 23 di Kota Bogor Sabtu, (21/8/2021).

Baca Juga: PAN Kritik Lomba Karya Tulis BPIP: Tidak Produktif dan Kontekstual

1. Eddy bantu 7 anak yatim piatu di Kota Bogor

Sekjen PAN Jual Koleksi Jam Tangan, Bantu Anak Yatim karena COVID-19IDN Times/Denisa Tristianty

Dalam siaran tertulisnya, Eddy telah menyumbangkan seluruh gaji sebagai Anggota DPR untuk membantu penanganan COVID-19. Kini Eddy berkomitmen untuk membantu tujuh anak yatim piatu akibat COVID-19 di Kota Bogor sampai tuntas menyelesaikan SMA atau yang setingkat.

"Bahkan satu diantara mereka akan kami berikan bantuan untuk untuk meneruskan dan menyelesaikan kuliahnya," lanjutnya

Baca Juga: Wagub DKI: 200 Anak di Jakarta Pusat Jadi Yatim karena COVID-19

2. Jual sebagian jam tangan untuk anak yatim piatu

Sekjen PAN Jual Koleksi Jam Tangan, Bantu Anak Yatim karena COVID-19Ilustrasi anak yatim piatu. (IDN Times/Wayan Antara)

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini menceritakan dia juga akan menjual sebagian jam tangan miliknya agar bisa mengisi tabungan pendidikan sebanyak mungkin untuk anak yatim piatu di kota Bogor.

“Ketika saya masih menjadi profesional di dunia keuangan dan perbankan selama 26 tahun, saya penggemar jam tangan yang agak lumayan bernilai," ujarnya.

3. Kota Bogor merupakan daerah pilihannya

Sekjen PAN Jual Koleksi Jam Tangan, Bantu Anak Yatim karena COVID-19IDN Times/Irfan Fathurohman

Lewat upaya ini, Eddy berharap dapat membebankan biaya hidup anak-anak yatim piatu di daerah pilihannya, salah satunya Kota Bogor. 

"Sungguh saya percaya ini adalah “jalan tol” bagi kita untuk mendapatkan ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Saya yakin bonus dari langit akan turun jika kita ikut membantu dan merawat anak-anak yatim piatu," imbuh dia.

Baca Juga: Cerita Ika Dewi, Srikandi Relawan COVID yang Rela Jadi Sopir Ambulans

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya