Sembuh dari COVID-19, Menkes Curhat Isolasi 16 Hari Badan Pegal
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin launching COMSTECH-OIC Fellowship Program dan Peresmian Laboratorium Jejaring OIC COE d Kantor Kementerian Kesehatan/dok Kemenkes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin sembuh dari COVID-19 setelah melakukan isolasi mandiri selama 16 hari.
"Sekarang sudah membaik, (isoman) agak lama ini 14 hari sejak dites positif, tapi tambah dua hari karena bergejala jadi 16 hari," ujar Budi di acara pembukaan COMSTECH-OIC Fellowship Program dan Peresmian Laboratorium Jejaring OIC COE d Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Positif COVID-19, Begini Kondisinya
1. Menkes alami gejala ringan
Menkes Budi Gunadi Sadikin (IDN Times/Rendy Anwar)Budi mengalami gejala ringan seperti batuk, pilek dan pegal-pegal selama dinyatakan positif COVID-19, namun dia tak merasakan gejala berat karena vaksinasi.
"Gak ada demam tapi tiga hari badannya sakit semua," tuturnya.
2. Menkes Budi lakukan isoman setelah dinyatakan positif COVID-19
Ilustrasi sampel uji PCR. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)Diketahui Merkes melakukan isolasi mandiri, setelah hasil tes PCR menunjukkan hasil positif COVID-19, Senin (29/8/2022). Budi mengatakan, keterbukaan terhadap status COVID-19 merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai pejabat publik. Hal ini agar penularan virus corona bisa segera diputus dan tidak meluas.
“Karena siapa pun dapat tertular dan menularkan COVID-19. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk membantu memutus rantai penularannya dengan segera melakukan swab tes, dan jika hasil tes-nya positif langsung melakukan isolasi mandiri,” ujar Menkes dalam siaran tertulis.
3. Vaksinasi tidak menjamin individu terbebas sepenuhnya dari COVID-19
Seorang peserta vaksinasi COVID-19 tengah diperiksa kondisi kesehatannya (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)Budi melakukan isolasi mandiri dan tetap akan menjalankan aktivitas sebagaimana biasa melalui ranah virtual.
"Vaksinasi tidak menjamin individu terbebas sepenuhnya dari COVID-19, namun berkhasiat untuk mencegah gejala sakit yang parah dan tidak harus dirawat di rumah sakit," imbuh Budi.
Baca Juga: Menkes: Vaksin COVID-19 untuk Anak di Bawah 6 Tahun Bernama Pediatrik
Berita Terkini Lainnya
