Sempat Koma, Mahasiswa UAI Ditemukan Berlumur Darah Saat Demo Ricuh

#MillennialBergerak #LawanArogansiDPR

Jakarta, IDN Times - Jonathan Hercules (29), kakak dari Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) yang menjadi korban saat demonstrasi menceritakan kericuhan mulai terjadi saat aparat membubarkan paksa massa di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/9) petang.

Laki-laki yang akrab disapa Joy ini mengatakan saat itu posisinya jauh Faisal Amir turut menjadi peserta aksi demonstrasi.

"Saat kejadian, saya berada di area Kemenpora, dan saya dihubungi temannya kalau Faisal tergeletak tidak sadarkan diri dekat Taman Ria atau proyek namanya," ceritanya pada IDN Times di halaman RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta, Rabu (25/9).

Joy segera meminta teman Faisal untuk membawa ke rumah sakit. Dia sebenarnya ingin melihat kondisi Faisal langsung namun situasi saat itu membuat dia tidak bisa bergerak.

"Situasi saat itu tidak kondusif saya tidak bisa menembus barisan aparat, lalu saya putuskan langsung ke RS Pelni tempat Faisal dilarikan," imbuhnya.

Hati Joy remuk redam melihat Faisal terbujur di Unit Gawat Darurat (UGD) di RS Pelni. Laki-laki berusia 29 tahun ini melihat dengan mata sendiri adik kesayangannya berlumuran darah dan tidak sadarkan diri.

"Saya merasa sedih adik saya masih muda dibuat begini," ujarnya pada IDN Times di area RS Pelni, Rabu (25/9).

Dia menerangkan kondisi Faisal saat dibawa ke rumah sakit masih keadaan koma sehingga dokter harus melakukan operasi.

"Menurut keterangan dokter, Faisal mengalami pendarahan di otak, tengkorak retak, dan patah tulang di bahunya, saya tidak sanggup melihat kondisinya," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Baca Juga: Kakak Mahasiswa UAI: Hati Saya Hancur Lihat Faisal Jadi Korban Aksi 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya