Sempat Tulis Surat Wasiat, Tung Desem Waringin Sembuh dari COVID-19

Tung Desem berbagi resep suksesnya sembuh dari COVID-19

Jakarta, IDN Times - Masih jelas dalam ingatan Tung Desem Waringin saat dia menulis sebuah pesan sebagai wasiat terakhir untuk istrinya pada Kamis (1/5).

Terpapar COVID-19, membuat Founder TDW Group sekaligus motivator itu merasakan ajal kian dekat. Sebab saat itu kondisi kesehatannya semakin menurun, dia merasakan sulit bernapas, dadanya pun sesak, badannya menggigil terasa dingin.Tung menangis, kekalutan semakin menguasai hati dan pikirannya.

Dokter pun datang untuk memeriksa oksigen dalam darah. Dia langsung syok melihat hasil foto rontgen yang memperlihatkan paru-parunya yang memutih.

1. Tung tulis surat wasiat saat berada di titik rendah

Sempat Tulis Surat Wasiat, Tung Desem Waringin Sembuh dari COVID-19Instagram.com/@tungdesemwaringin.tdw

Saat berada di titik terendah, Tung ingat hasil diskusi bersama sahabatnya, yakni Prof Hamdi.

"Sahabat saya mengatakan bahwa sehat itu perkara holistic. Sehat harus dimulai dengan perbaikan mental terlebih dahulu. Mental harus positif," ujarnya seperti dikutip dari halaman covid19.go.id, Selasa (12/5).

Baca Juga: Cerita Dokter Sembuh dari Virus Corona Tanpa Obat: Kuncinya Happy

2. Tung melakukan terapi pernapasan Wim Hof

Tung segera melakukan terapi pernapasan Wim Hof. Pernapasan Wim Hof adalah terapi yang dilakukan untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.

Latihan pernapasan ini dapat memberi manfaat lebih dari dua hal tadi. Kemampuan mengontrol napas dapat membantu seseorang untuk mengurangi stres dan meningkatkan fungsi tertentu di dalam tubuh termasuk meningkatkan respons imun.

Apa yang dilakukan Tung membuahkan hasil sempurna. Stres mereda mental kembali stabil sehingga memicu tubuhnya merespons bentuk energi

Baca Juga: Cegah Stres, Wisma Atlet Siapkan Ruang Rekreasi bagi Pasien COVID-19

3. Selain terapi pernapasan, Tung juga melakukan terapi air putih

Sempat Tulis Surat Wasiat, Tung Desem Waringin Sembuh dari COVID-19Instagram.com/@tungdesemwaringin.tdw

Dokter merasa heran saat melakukan tes darah sebab oksigen dalam darahnya tinggi. Tung memaparkan selain terapi pernapasan, dia juga melakukan terapi air putih. Sehingga demam juga dapat dikendalikan dan pernapasannya kembali normal.

Setelah fisiknya kembali normal, dia melakukan sejumlah kegiatan yang positif, agar hatinya kembali setelah sempat hancur berantakan dalam melewati masa krisis.

"Saya bernyanyi, siap saja yang saya temui saya ajak bernyanyi. Liriknya seperti ini, 'Hati yang gembira adalah obat. Obat yang manjur'," ujarnya sambil bernyanyi.

4. Kebahagiaan menjadi kunci utama tubuh seseorang menjadi sehat

Sempat Tulis Surat Wasiat, Tung Desem Waringin Sembuh dari COVID-19Instagram.com/@tungdesemwaringin.tdw

Untuk menjaga emosionalnya, Tung konsisten untuk menghindari berita-berita yang negatif. Dia mencari hiburan dan siaran yang dapat mengundang gelak tawa seperti hasil rekaman televisi berupa tayangan komedi dan lawak yang banyak didapatkan di kanal-kanal YouTube.

Selang beberapa hari dia dinyatakan negatif dan berhasil menaklukkan COVID-19.

"Kebahagiaan menjadi kunci utama tubuh seseorang menjadi sehat. Kuncinya adalah mengembalikan mentalitas, pikiran positif dan niscaya tubuh akan merespons dalam bentuk kekuatan," ungkapnya.

Menurutnya ukuran kebahagiaan menjadi dasar seseorang memperoleh kesehatan baik secara jasmani maupun rohani. Hal itu sebagaimana hasil penelitian melalui 200 studi ilmiah kepada 275 ribu orang pada tahun 2005 oleh Lyubomirsky, King, di Harvard University, dalam catatannya.

“Bahwa manusia itu terbalik. Kalau dia bahagia ternyata dia lebih sehat. Sahabatnya lebih banyak. Pernikahannya lebih harmonis. Lebih kreatif, pekerjaan dan kariernya jadi lebih bagus,” imbuhnya.

5. Orang yang bahagia, harapan hidup 10 tahun lebih lama

Sempat Tulis Surat Wasiat, Tung Desem Waringin Sembuh dari COVID-19Instagram.com/@tungdesemwaringin.tdw

Dalam penjelasannya mengenai hasil penelitian yang lain pula, Tung juga menyampaikan bahwa tingkat kebahagiaan berpengaruh pada kinerja dan produktivitas hingga diyakini dapat memperpanjang usia seseorang.

Tung sangat yakin dengan hal itu. Ia telah membuktikan sendiri.

“Orang yang bahagia, harapan hidup 10 tahun lebih lama dibanding orang rata-rata. Karyawan yang bahagia, menerima evaluasi lebih baik dan bayaran lebih tinggi," bunyi hasil riset yang disampaikan Tung.

Selain itu, sebagai survivor atau penyintas COVID-19 telah membuktikan sendiri bahwa kebahagiaan adalah senjata melawan virus SARS-CoV-2 yang sempat menjangkiti dirinya.

Sebagai seseorang yang masih diberi kesempatan untuk melanjutkan hidup, Tung mengajak semua orang untuk terus memiliki harapan dan semangat. Tentunya juga berupaya mempertahankan dan menjaga imunitas sebagai bentuk pertahanan melawan COVID-19.

“Kita fokus punya harapan, punya goal silakan, apa yang Anda belum lakukan, Anda mau lakukan. Dan percaya, bahwa badai pasti berlalu,” ucap Tung.

Baca Juga: Terungkap Begini Kisah Perjalanan Virus Corona Masuk ke Indonesia 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya