Siapa pun Presidennya, Warga Kampung Akuarium Ingin Rumah Permanen

Warga Kampung Akuarium ingin pemimpin baru beri perubahan

Jakarta, IDN Times - Sejumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 33 dan TPS 40 Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara memberikan hak suara pada Pemilihan Umum 2019, Rabu (17/4).

Usai memberikan hak pilihnya, warga berharap pemimpin baru dapat memberikan rumah permanen bagi warga Kampung Akuarium.

Satu di antara warga Kampung Akuarium, Romlah, mengaku kehidupannya berantakan setelah digusur tiga tahun lalu di masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Dulu saya jualan makanan di rumah sambil jadi tenaga konveksi sebelum di gusur, banyak warga yang mempunyai usaha lah, tetapi sejak di gusur semua berantakan, saya ngandalin jadi ngandalin anak," ujarnya.

Dia ingin pemimpin baru membawa perubahan yang lebih baik.

"Siapa pun presidennya, saya ingin rumah saya kembali lagi. Karena saya ingin hidup dan mati di sini," ujar wanita yang sudah tinggal di Kampung Akuarium 25 tahun ini.

Senada, warga Kampung Akuarium, Sri Mulyani tidak ingin lagi memakan janji-janji para pemimpin.

"Saya ingin bukti, sudah capek dengan janji-janji gombal," ujar wanita yang mengenakan topi merah ini.

Wanita berusia 40 tahun ini berharap siapa pun presiden, DPR dan DPRD yang terpilih bisa membantu memulihkan Kampung Akuarium seperti sedia kala.

Pantauan IDN Times, panitia petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 40 mengumumkan agar warga yang belum terdaftar segera memilih dengan membawa KTP elektronik.

"Warga yang belum terdaftar silakan memilih," ujar seorang panitia KPPS.

Baca Juga: Ini Jalan Panjang Prabowo Subianto Menuju Kursi Presiden 2019-2024

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya