Sodetan Ciliwung Mangkrak Gegara Hubungan Anies dan Basuki Tak Dekat?
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (IDN Times/Gregorius Aryodamar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Yoga menilai, progres pembangunan Sodetan Kali Ciliwung yang mangkrak selama enam tahun karena adanya kedekatan antara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Bukan perkara pembebasan lahan, tetapi kedekatan hubungan yang baik antara Pak Bas dan Pak Heru. Jadi hubungan yang kurang baik antara Anies (Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) dengan Pak Bas, faktor ketidakdekatan jadi salah satu pokok," ujarnya pada IDN Times, Kamis (2/2/2023).
1. Hubungan antara Anies dan Basuki tidak baik
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. (Dok. Kementerian PUPR)Adanya persoalan mafia tanah dalam pembebasan lahan untuk proyek Sodetan Kali Ciliwung menurut Nirwono bukan alasan proyek tersebut tidak jalan.
"Bukan (mafia tanah) karena terbukti, kalau ada mafia tanah masak dalam hitungan bulan bisa beres, ini artinya faktor kedekatan pusat dengan daerag menjadi kunci percepatan pembangunan," katanya
"Kemarin mangkrak karena hubungan antara Anies dan Pak Bas juga tidak baik sehingga program tidak berjalan sama sekali. Sementara, Pak Heru ini kan secara teknis dekat karena Kepala Sekretariat Presiden," imbuhnya.
Baca Juga: Warga Terkena Sodetan Sungai Ciliwung Dibebaskan dari Biaya Sewa Rusun
2. Basuki terima kasih kepada Heru
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono akan Meninjau Sodetan Ciliwung, Kamis, (1/12/ 2022). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Menurut Nirwono kedekatan ini membuat Heru tidak ada kendala dalam menjalankan proyek Sodetan Kali Ciliwung yang sempat terhenti enam tahun.
Editor’s picks
"Pak Bas juga berterima kasih kan pada Pak Heru, artinya bukan hanya pembebasan lahan juga tetapi pendekatan. Artinya, faktor pendekatan dengan daerah dan koordinasi dengan pusat jadi faktor penentu, ini akan memudahkan," terangnya.
3. Proyek Sodetan Ciliwung sudah mangkrak selama 6 tahun
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono akan Meninjau Sodetan Ciliwung, Kamis, (1/12/ 2022). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Diketahui Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau proyek Sodetan Ciliwung pada Selasa (24/1/2023) pagi. Jokowi mengatakan, proyek Sodetan Ciliwung ini sudah mangkrak selama 6 tahun.
"Kita tahu penanganan banjir Jakarta harus dari hulu sampai ke hilir. Di hulunya sudah kemarin selesai dibangun Bendungan Ciawi, kemudian Bendungan Sukamahi, sudah, di atas," ujar Jokowi.
"Di bawah sudah sampai Jakarta masih ada masalah, sekarang juga sebentar lagi akan selesai, mungkin April insyaAllah sudah selesai Sodetan Ciliwung yang sudah berhenti 6 tahun," sambungnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Pulangkan Warga Non-Jakarta, Imbas Proyek Sodetan Ciliwung
4. Sodetan Ciliwung ditargetkan bisa mengurangi 33 meter kubik air per detik bila musim hujan datang
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono akan Meninjau Sodetan Ciliwung, Kamis, (1/12/ 2022). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Jokowi menerangkan, Sodetan Ciliwung ditargetkan bisa mengurangi 33 meter kubik air per detik bila musim hujan datang. Pengurangan tersebut dilakukan apabila Sungai Ciliwung berstatus siaga 4. Kemudian kalau pada siaga 1, 63 meter kubik per detik, gede sekali," kata dia.
"Kalau nanti sudah berfungsi sangat mengurangi banjir yang ada di Jakarta. Kalau ini sudah urusannya tinggal yang ketiga, urusan pompa yang ada di sungai-sungai dan juga normalisasi Ciliwung, normalisasi sungai-sungai yang ada Kali Pesanggrahan, Kali Angke, Kali Cipinang dan kali-kali lainnya yang juga harus dinormalisasi kalau kita ingin Jakarta tidak banjir," ucap dia.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
