Suka Blusukan ke Kolong Jembatan, Ini Alasan Mensos Risma
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma, mengungkapkan alasannya kenapa suka blusukan ke sudut Ibu Kota Jakarta hingga ke kolong-kolong jembatan sejak menjabat sebagai Menteri Sosial.
Risma mengaku, blusukan yang dia lakukan semata untuk menjangkau warga yang belum tersentuh bantuan sosial dari Kemensos.
"Banyak yang bertanya kenapa kemudian saya berada di kolong- kolong jembatan? Jadi sebetulnya yang berada di kolong jembatan karena mereka tidak punya akses kepada sistem bantuan, sebagian besar itu mereka berasal dari luar kota. Sedangkan untuk mengakses bantuan itu dilakukan secara formal, misalkan harus melalui RT/RW, kelurahan dan kecamatan. Mereka tidak bisa itu karena penduduk luar kota," kata Risma dalam webinar Refleksi Awal Tahun 2021 Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia yang dipantau dipantau daring, Senin (4/1/2020) malam.
1. Risma bantu akses bantuan sosial
Risma selanjutnya memutuskan untuk menempatkan mereka ke balai-balai milik kementerian sosial.
"Jadi kami menghidupkan balai-balai ini untuk mereka bisa akses bantuan, kami akan mencoba mengaktifkan data kependudukan, kemudian mengakses bantuan bantuan sosial yang kita berikan," ujar mantan Wali Kota Surabaya itu.
2. Kemensos akan tingkatkan pendapatan pemulung
Risma juga menyebut, pihaknya bakal menerapkan teori pengentasan kemiskinan dengan mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pendapatan.
Perempuan berusia 59 tahun itu mencontohkan, kementerian yang dipimpinnya akan memberikan akses sampah dari beberapa tempat untuk diberikan ke pemulung, namun dengan menambah nilai jual.
Editor’s picks
"Kalau misalkan, cuma dijual plastik saja harganya lebih murah dibandingkan kalau kita sudah packing atau cacah menjadi biji plastik. Tentu harganya yang lebih mahal akan meningkatkan pendapatan dari para pemulung," katanya.
Baca Juga: Tidur di Jalan, Pria Tua ini Ditawari Tempat Tinggal oleh Mensos Risma
3. Anak-anak penyandang masalah sosial bisa belajar komputer di balai
Selain pemulung, Risma punya keinginan lain. Dia mau mengangkat anak-anak penyandang masalah kesejahteraan sosial yang berada di tepian sungai, untuk belajar di balai milik Kemensos.
"Jadi kita ambil mereka di tepi sungai, dari bantaran, agar belajar di perpustakaan yang ada di balai. Mereka juga bisa belajar komputer sudah disediakan di balai. Kami coba ubah pola mereka," ujar perempuan kelahiran Kediri itu.
4. Balai-balai milik kemensos akan dibuat produktif
Di balai-balai milik itu juga, nantinya Risma akan memberikan fasilitas yang bisa dimanfaatkan penyandang masalah sosial. Dia mencontohkan, nantinya lahan di balai akan disulap dengan tanaman hidroponik dan beberapa jenis pangan jenis bahan kebutuhan pokok.
"Jadi kita bisa produktif bekerja dan memproduksi pangan secara mandiri. Kita juga punya kolam lele dan ayam petelur yang lagi kita coba perlihatkan di balai-balai, sehingga mampu meningkatkan pendapatan itu," tukas Risma.
Baca Juga: Perdana Ngantor, Mensos Risma Blusukan ke Kolong Jembatan Ciliwung