Survei Pilkada DKI: Elektabilitas Heru Meroket Saingi Anies Baswedan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Lembaga Kaukus Muda Nusantara (LKMN), Fakhrizal Lukman menganggap Penjabat (PJ) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono dengan berbagai terobosan yang dilakukan selama enam bulan bekerja mampu menarik dukungan publik Jakarta.
Fakhrizal menuturkan dari hasil penelitian Arus Survei Indonesia (ASI) membuktikan, Heru dalam waktu sangat singkat berhasil menjadi top of mind serta elektabilitasnya kian meroket menyaingi Anies Baswedan yang lima tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Berdasarkan simulasi kandidat calon Gubernur DKI Jakarta melalui pertanyaan tertutup survei ASI, Heru Budi mengantongi 22,3 persen bersaing ketat dengan Anies Baswedan yaitu 25,8 persen. Artinya perbandingan enam bulan dengan lima tahun di Jakarta, Heru punya kans kuat menyaingi Anies," ujar Fakhrijal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (2/6/2023).
1. Heru jadi nama yang paling diingat jika Pilkada digelar dalam waktu dekat
Lebih lanjut Fakhrijal mengungkapkan, jika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta digelar dalam waktu dekat, berdasarkan pertanyaan top of mind Calon Gubernur DKI Jakarta, nama Anies Baswedan dan Heru Budi Hartono menjadi sosok yang banyak diingat oleh masyarakat disusul Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Dengan pertanyaan terbuka, nama Heru Budi Hartono ini ada di posisi kedua setelah Anies. Anies Baswedan dapat 11,5 persen dan Heru Budi Hartono 9,3 persen" katanya.
Baca Juga: Elektabilitasnya Paling Buncit, Anies: Pilkada DKI Juga Terendah!
2. Tingkat kepuasan publik pada Anies di 2022 anjlok
Editor’s picks
Fakhrizal mengatakan, jika diukur dengan tingkat kepuasan publik berdasarkan survei Nusantara Strategic Network (NSN) pada tahun 2022 lalu, Anies anjlok ke angka paling rendah, yakni 30,3 persen. Sementara Heru, lanjutnya, berdasarkan hasil ASI dalam rentang enam bulan itu meningkat siginifikan hingga angka 60,0 persen.
"Kepuasan publik ke Heru itu karena kinerjanya, terobosan dan percepatan dalam menuntaskan berbagai persoalan yang ada Jakarta seperti pelayanan publik, infrastruktur banjir, transportasi publik dan lain-lain," sebutnya.
3. Sejumlah karakter pemimpin DKI yang diinginkan warga
Diketahui, ASI menyampaikan juga bahwa preferensi pemimpin yang dibutuhkan masyarakat Jakarta mendatang selain soal integritas, juga orang yang bisa bekerja dengan cepat dan cekat.
Karakter pemimpinan yang diinginkan warga DKI Jakarta menurut survei tersebut antara lain jujur sebanyak 27,0 persen, cepat atau responsif 24,3 persen, merakyat 18,0 persen, tegas 11,5 persen, dan religius 5,3 persen, sementara yang tidak tahu/tidak jawab 8,3 persen.
"Heru tahu betul apa yang harus dilakukan untuk Jakarta, karier dia tumbuh dan besar di Jakarta, jadi sangat faham setiap penjuru Jakarta itu seperti apa. Memang butuh sosok gerak cepat dan tegas mengambil keputusan. GBK Saat mulai bertugas, Heru tahu dimana dia harus memulai dan bagaimana harus bertindak, semuanya terukur," imbuhnya.
Baca Juga: Heru Baru Dengar JLNT Pluit Era Ahok Mangkrak, Akankah Dilanjutkan?