Tak Lagi Fokus Pandemik, Menkes Akan Fokus Lima Hal Ini

Penanganan pandemik bergeser ke kualitas kesehatan

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa prioritas pemerintah di bidang kesehatan bergeser dari penanganan pandemik menjadi peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

"Fokusnya adalah pelayanan primer nomor satu. Jadi kita akan melakukan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi puskesmas, posyandu, kemudian program-program yang sifatnya promotif preventif. Itu adalah salah satu prioritas kita, menjaga agar masyarakat kita tetap sehat, bukan mengobati orang sakit," ujar Budi dalam siaran tertulis, Jumat (2/12/2022).

1. Menkes akan melakukan restrukturisasi rumah sakit

Tak Lagi Fokus Pandemik, Menkes Akan Fokus Lima Hal IniIlustrasi rumah sakit. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Prioritas kedua, lanjut Menkes, pihaknya akan melakukan restrukturisasi rumah sakit di seluruh Indonesia. Tujuannya sama yakni untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya bagi penyakit-penyakit yang menyebabkan kematian dan biaya paling tinggi seperti jantung, stroke, dan kanker.

"Nanti kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, Polri, dan TNI supaya anggarannya pun disinergikan melalui mereka," imbuhnya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Dunia Tembus 647,776,258, India Tertinggi di Asia

2. Menkes akan bangun industri kesehatan

Tak Lagi Fokus Pandemik, Menkes Akan Fokus Lima Hal Iniilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Selanjutnya, fokus ketiga adalah membangun industri kesehatan. Untuk itu, Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian.

Kemudian fokus yang keempat, pemerintah akan mengembangkan kecukupan sumber daya manusia kesehatan. Terkait hal tersebut, Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Agama untuk memastikan kecukupan dokter-dokter spesialis.

"Itu akan mendapatkan alokasi anggaran, baik langsung lewat kementerian, maupun lewat LPDP juga untuk pemberian beasiswa bagi tenaga kesehatan ini," ujar Budi.

3. Perbaikan sistem pembiayaan kesehatan

Tak Lagi Fokus Pandemik, Menkes Akan Fokus Lima Hal IniIlustrasi situasi di Rumah Sakit (IDN Times/Galih Persiana

Fokus kelima, adalah memperbaiki sistem pembiayaan kesehatan. Menurutnya, setelah dua tahun dilanda COVID-19 dan kini mulai pulih, masyarakat mulai memeriksakan penyakit lainnya.

"Itu sekarang yang sedang kita tata untuk memastikan pembiayaan kesehatan itu tetap bisa melayani masalah kesehatan masyarakat dengan sustainable," kata Budi.

"Kemudian yang terakhir, kita juga sudah mulai untuk melakukan prioritas ke program-program kesehatan masa depan berbasis bioteknologi, information technology, artificial intelligence, semua teknologi kesehatan baru kita mulai masuk. Itu dari program prioritasnya," imbuh Budi.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Dunia Tembus 647,776,258, India Tertinggi di Asia

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya