Tangani Pasien COVID-19, Pemerintah Segera Bayar Klaim Rumah Sakit 

BPJS Kesehatan akan memverifikasi klaim

Jakarta, IDN Times - Pemerintah akan mempercepat pembayaran klaim rumah sakit yang menangani pasien virus corona atau COVID-19 agar pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik.

"Pemerintah akan mempercepat pembayaran kepada rumah sakit yang melakukan perawatan pasien COVID-19," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dilansir dari Antara, Senin (30/3)

1. BPJS Kesehatan akan memverifikasi klaim pembayaran

Tangani Pasien COVID-19, Pemerintah Segera Bayar Klaim Rumah Sakit Dirut BPJS saat mengunjungi Puskesmas Kedungkandang, Rabu (11/3/2020). Dok/ Istimewa

Muhadjir yang juga Ketua Dewan Pengarah Percepatan Penanganan COVID-19 telah memberikan tugas kepada BPJS Kesehatan untuk melakukan verifikasi klaim rumah sakit terkait pelayanan kesehatan bagi pasien COVID-19.

BPJS Kesehatan akan memverifikasi klaim pembayaran penanganan pasien COVID-19 karena dinilai sudah berpengalaman melakukan verifikasi klaim pembayaran rumah sakit dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional.

"Surat penugasan khusus untuk verifikasi klaim sudah saya tanda tangani. Dengan demikian, BPJS Kesehatan bisa segera melakukan tugas khususnya untuk membantu verifikasi klaim pelayanan kesehatan," kata Muhadjir.

2. Kementerian Kesehatan dapatkan alokasi khusus dari Kementerian Keuangan

Tangani Pasien COVID-19, Pemerintah Segera Bayar Klaim Rumah Sakit Ilustrasi (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Setelah memverifikasi klaim pembayaran rumah sakit, BPJS Kesehatan akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam memproses pembayarannya.

Kementerian Kesehatan telah mendapat alokasi dana khusus dari Kementerian Keuangan untuk melunasi tagihan-tagihan rumah sakit terkait penanganan COVID-19.

3. Jumlah pasien positif virus corona terus bertambah

Tangani Pasien COVID-19, Pemerintah Segera Bayar Klaim Rumah Sakit Ilustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Jumlah pasien terinfeksi virus corona terus bertambah. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengatakan kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 1.285 kasus.

“Kita sudah melaksanakan (uji laboratorium) 6.500 orang, di mana kita pahami ada penambahan kasus baru 130. Sehingga sampai hari ini akumulasi menjadi 1.285 kasus,” kata Yuri, Minggu (29/3).

Baca Juga: [UPDATE] Korban Jiwa Akibat Virus Corona 33.956 Orang, AS Tertinggi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya