Transjakarta Tambah 1.801 Petugas, Minimalisasi Pelecehan Seksual

Penguatan keamanan dan kenyamanan pelanggan

Jakarta, IDN Times - Transjakarta menambah 1.801 karyawan untuk ditempatkan sebagai Petugas Layanan Operasi (PLO). Proses perekrutan dilakukan antara 2 sampai 7 Agustus 2022.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor, mengatakan pengadaan PLO merupakan upaya Transjakarta untuk memperkuat keamanan dan kenyamanan pelanggan.

“Ini salah satu upaya penting yang kami lakukan untuk memastikan kenyamanan dan kenyamanan pelanggan berjalan dengan baik,” ujar Anang dalam siaran tertulis, Rabu (3/8/2022).

1. Minimalisasi pelecehan seksual di transportasi publik

Transjakarta Tambah 1.801 Petugas, Minimalisasi Pelecehan SeksualIlustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Anang mengatakan pengadaan PLO juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan Transjakarta dalam meminimalisasi tindakan pelecehan seksual di transportasi publik.

Menurutnya keberadaan petugas di dalam bus diharapkan bisa membantu mencegah serta bergerak cepat menangani apabila diketahui ada yang tidak diinginkan terjadi.

Baca Juga: Transjakarta Kembali Operasikan Bus Pink Khusus Perempuan

2. Pelanggan bisa melaporkan ketidaknyamanan

Transjakarta Tambah 1.801 Petugas, Minimalisasi Pelecehan SeksualIlustrasi bus Transjakarta (IDN Times/Rochmanudin)

Anang mengatakan petugas Transjakarta akan sigap membantu jika pelanggan merasakan gangguan serta keamanan.

“Petugas kami siap membantu apabila pelanggan merasa ada gangguan keamanan dan kenyamanan pelanggan. Kami mengimbau pelanggan bisa melaporkan agar bisa ditindaklanjuti,” katanya.

3. Proses perekrutan gratis

Transjakarta Tambah 1.801 Petugas, Minimalisasi Pelecehan SeksualKaryawan mencoba alat pembayaran nontunai saat uji coba bus listrik di Kantor Pusat PT Transjakarta, Cawang, Jakarta, Senin (6/7/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Penambahan karyawan ini adalah respons Transjakarta terhadap aspirasi pelanggan yang mengharapkan pelayanan diperkuat. Selain itu, tentu saja usaha ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru.

Kualifikasi dasar yang perlu dipenuhi adalah mempunyai pendidikan minimal SMA/sederajat, sehat jasmani maupun rohani. Proses perekrutan ini tidak dipungut biaya atau gratis. Prosedur pendaftaran bisa dilihat di website Transjakarta yang bisa diakses melalui link https://transjakarta.co.id/.

Baca Juga: Transjakarta Sering Celaka, Ketua DPRD Minta Sanksi Berat Operator

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya