Udara Buruk, Warga Jabodetabek Olahraga Sebaiknya Mulai Pukul 14.00

Polusi udara di pagi hari sampai tengah malam tinggi

Jakarta, IDN Times - Polusi udara masih menjadi ancaman kesehatan warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Tidak sedikit warga yang melakukan olahraga di pagi hari untuk menghirup udara segar.

Namun ternyata aktivitas olahraga di waktu pagi bisa mengancam kesehatan khususnya untuk warga Jabodetabek. Berdasarkan data startup Nafas pada bulan Mei 2022, polusi udara rata-rata di pagi hari di Jabodetabek bisa dari 36.8 ug/m3 sampai 58.6 ug/m3.

"Penelitian dari Seoul National University, berolahraga dalam kondisi polusi udara ekstrem di atas Particulate Matter 2,5 Microns (PM2.5) 26 ug/m3 selama 10 tahun bisa meningkat resiko penyakit kardiovaskular sampai 33 persen dibanding yang tidak olahraga sama sekali," ujar CEO Piotr Jakubowski pada IDN Times, Senin (20/6/2022). petang.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Disebut Terburuk, Ini Kata Menteri KLHK

1. Polusi udara pagi hari seperti merokok 9 batang

Udara Buruk, Warga Jabodetabek Olahraga Sebaiknya Mulai Pukul 14.00Ilustrasi Cukai Rokok (IDN Times/Arief Rahmat)

Piotr menerangkan, sesuai rekomendasi paparan tahunan, polusi Particulate Matter 2,5 Microns (PM2.5) dari World Health Organization adalah 5 ug/m3.

Piotr mencontohkan polusi di DKI Jakarta pada pagi jam 04.00 WIB rangenya dari 76 ug/m3 atau 15 kali di atas rekomendasi WHO. Sementara di Cibubur capa 196 ug/m3 yang hampir 40 kali di atas rekomendasi WHO.

"Kalau polusi selevel ini dihirup seharian itu equivalent merokok 4 sampai 9 batang rokok," ungkapnya.

Baca Juga: Google Maps Luncurkan Fitur Pengukuran Kualitas Udara

2. Penyebab kualitas udara Jakarta buruk

Udara Buruk, Warga Jabodetabek Olahraga Sebaiknya Mulai Pukul 14.00ilustrasi polusi udara (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Piotr menerangkan kualitas udara yamg buruk di ibu kota disebabkan adanya produsen dan manipulator polusi.

Piotr memaparkan, produsen polusi udara tersebut dari pembangkit listrik, pabrik, industri besar dan kecil, transportasi, pembakaran sampah industrial, pembakaran sampah sembarangan dan pembakaran lahan agrikultur.

"Sementara manipulator adalah alam yang berimbas polusi, seperti geografi, cuaca dan atmosfer. Relationship antara sumber dan alam adalah penting karena seringkali polusi diproduksi di satu tempat, dan dibawa ke tempat lain oleh angin," paparnya.

3. Sebaiknya warga Jabodetabek melakukan olahraga mulai pukul 14.00

Udara Buruk, Warga Jabodetabek Olahraga Sebaiknya Mulai Pukul 14.00Ilustrasi olahraga (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Berdasarkan data Nafas sebaiknya warga Jabodetabek melakukan olahraga mulai pukul 14.00 sampai 17.00 WIB sebaliknya polusi tinggi berada di pagi dan sampai tengah malam hari.

"Polusi PM2.5 paling tinggi masih di pagi hari, dapat dilihat bahwa dari tingkat tidak sehat pada pukul 01.00 sampa 09.00 WIB," paparnya.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya