UGM akan Berikan Gelar Doktor Honoris Causa pada Pemerhati Wayang
Tokoh pemerhati wayang Indonesia Drs. Solichin/ugm.ac.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Universitas Gadjah Mada (UGM) akan memberikan gelar Doktor Honoris Causa (DHC) kepada tokoh pemerhati wayang Indonesia, Drs Solichin, pada Jumat, 18 Desember 2020.
Rencananya, penerimaan ijazah dilakukan secara luring yang diwakili salah satu anggota keluarga Solichin. Sementara pidato orasi ilmiah Solichin sebagai penerima doktor honoris causa akan disampaikan secara daring.
Baca Juga: Keren, Pesona Lukisan Wayang Cepot Curi Perhatian Dunia di Rusia
1. Solichin dikenal sebagai pemerhati dan pengembang filsafat wayang
Siswa jurusan seni pedalangan SMK Negeri 8 Solo mementaskan wayang secara estafet untuk memperingati Hari Wayang Dunia di sekolah setempat, di Solo, Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Maulana SuryaMukhtasar Syamsuddin, salah satu anggota Tim Promotor, mengatakan pemberian gelar doktor HC kepada Solichin ini menunjukkan komitmen UGM kepada tokoh pengembang kebudayaan. Solichin memang dikenal sebagai pemerhati dan pengembang filsafat wayang.
“Pemberian gelar kehormatan ini membuktikan komitmen UGM dalam mengembangkan kebudayaan Indonesia dan nilai-nilai kerakyatan, serta Pancasila,” kata Mukhtasar dikutip dari laman ugm.ac.id, Kamis (17/12/2020).
2. Sholichin menghasilkan ensiklopedia wayang
ANTARA FOTO/Andreas Fitri AtmokoEditor’s picks
Menurut Mukhtasar, salah satu kontribusi Solichin dalam bidang pendidikan adalah mentransformasikan dunia pewayangan dari seni pergelaran ke dunia akademik, melalui pendidikan filsafat wayang.
Bagi filsafat UGM, kata dia, kontribusinya sangat signifikan dalam pengembangan filsafat wayang sistematis dan kritis, yang memungkinkan sebagai salah satu unsur kekayaan filsafat nusantara berkembang terus secara dinamis.
“Beliau juga menghasilkan banyak buku, termasuk ensiklopedia wayang bersama penulis lain,” kata Mukhtasar.
3. Solichin mengantarkan wayang menjadi seni budaya yang diakui UNESCO
un.orgSementara dari sisi budaya, menurut Mukhtasar, Solichin mampu mengantarkan wayang menjadi seni budaya Indonesia yang diakui Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unesco) sebagai sebuah warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur.
Seperti diketahui, Solichin yang kini menjabat Ketua Dewan Kehormatan Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (Senawangi), akan menyampaikan pidato ilmiah yang berjudul Memajukan Filsafat Wayang Sistematis dan Dunia Pewayangan di Indonesia.
Pidato akan menyampaikan soal filsafat wayang dikembangkan dari kebudayaan asli Indonesia, yaitu Pancasila dengan nilai-nilainya yang tergali dari dalam kebudayaan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Kapolres Blitar Marah dan Bubarkan Gelaran Wayang Kulit Tanpa Izin
Topik:
Berita Terkini Lainnya
