Umat Buddha Berperan Ciptakan Lingkungan Aman Perempuan dan Anak   

Menteri PPPA hadiri Puncak Peringatan Hari Waisak Nasional

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menghadiri Malam Puncak Peringatan Hari Waisak Nasional 2022 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Bintang mengungkapkan Perayaan Hari Waisak merupakan kesempatan yang tepat untuk merefleksikan berbagai peristiwa yang sudah dilalui bangsa ini.
 
“Berbagai peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini bukanlah hal yang mudah untuk dilalui. Mulai dari pandemik COVID-19, hingga isu-isu terkait perempuan dan anak, seperti kasus-kasus kekerasan yang marak diberitakan di berbagai platform, diskriminasi terhadap perempuan dan anak, dan berbagai bentuk perlakuan salah lainnya," ujarnya dalam siaran tertulis, Selasa (17/5/2022).

1. Di balik kesulitan ada hal yang baik

Umat Buddha Berperan Ciptakan Lingkungan Aman Perempuan dan Anak   Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Bintang Puspayoga di puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2021 (youtube.com/KemenPPPA)

Meski demikian, menurut Bintang di balik segala kesulitan terdapat berbagai hal baik, pencapaian dan prestasi yang disadari. Seperti kesadaran bersama akan pentingnya kesehatan fisik dan mental, waktu yang berkualitas bersama keluarga.

"Selain itu juga kemudahan mendapatkan berbagai pengetahuan, masyarakat yang semakin melek digital, kreatifitas yang menembus batas tentu akan terus kita perjuangkan bersama,” terangnya.

Baca Juga: Belajar Menghargai Kehidupan dari Tradisi Fang Sheng Umat Budha

2. Umat Buddha memiliki peran besar memperkuat bangsa

Umat Buddha Berperan Ciptakan Lingkungan Aman Perempuan dan Anak   

Bintang mengatakan, momentum Perayaan Waisak menurut Menteri PPPA merupakan pengingat untuk semua masyarakat untuk menjadi pribadi yang lebih baik bagi keluarga, lingkungan, maupun bangsa dan negara karena perjuangan ini sesungguhnya belumlah usai.
 
“Umat Buddha memiliki peran besar dalam memperkuat bangsa menghadapi serangkaian peristiwa dan dinamika, terutama dalam peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Perayaan Waisak di Palembang; Umat Budha Diminta Eling dan Waspada

3. Ayo bergandengan tangan masih banyak Perempuan dan anak alami diskriminasi

Umat Buddha Berperan Ciptakan Lingkungan Aman Perempuan dan Anak   Ilustrasi Kekerasan pada Anak (IDN Times/Sukma Shakti)

Bintang mengajak semua agar saling bergandengan tangan untuk bersama-sama membangun bangsa yang aman, nyaman, sejahtera, dan tentram bagi semua insan.

"Terutama bagi perempuan dan anak yang selama ini masih banyak mendapatkan diskriminasi, stigmatisasi dan korban kekerasan," harap Bintang.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya