[UPDATE] 117 Orang Meninggal dan 76 Lainnya Hilang akibat Bencana NTT

BNPB kerahkan enam helikopter dan anjing pelacak di NTT

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengungkapkan, sampai saat ini korban meninggal dunia ada 117 orang dan 76 orang masih hilang, akibat banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Keseluruhan jasad yang sudah ditemukan ada 117 orang, yang hilang 76 orang," ujar Doni dalam konferensi pers virtual, Selasa, 6 April 2021 malam.

Baca Juga: Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi, Dua Kapal Tabrakan di Perairan NTT

1. BNPB kerahkan helikopter untuk menjangkau lokasi terisolir

[UPDATE] 117 Orang Meninggal dan 76 Lainnya Hilang akibat Bencana NTTKondisi banjir dan tanah longsor di Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (4/4/2021). (ANTARA/HO-FB Kuma Nuba Tukan)

Doni menjelaskan BNPB mengerahkan enam helikopter untuk penanganan di sejumlah kawasan yang belum bisa dijangkau transportasi darat dan laut.

"Upaya pencarian saat ini masih terkendala, karena alat berat belum dapat dikirim ke Pulau Adonara dan Alor. Sementara, di Lembata nanti akan melibatkan perusahaan pembuatan jalan," katanya.

2. SAR Dog bantu pencarian korban

[UPDATE] 117 Orang Meninggal dan 76 Lainnya Hilang akibat Bencana NTTBanjir dan tanah longsor melanda wilayah Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis (7/3) malam, yang mengakibatkan dua orang tewas dan memutuskan akses transportasi darat yang menghubungkan Labuan Bajo-Ruteng. (ANTARA FOTO/BPBN)

Doni menerangkan pihaknya juga menerjunkan sejumlah satwa yang berpengalaman dalam mencari korban hilang akibat bencana, di sejumlah lokasi yang tidak terjangkau alat berat.

"Untuk mempercepat proses pencarian korban akan dikerahkan SAR dog. Besok pagi mereka membawa satwa diprioritaskan di tiga lokasi yakni Lembata, Adonara, Alor," ujar dia.

[UPDATE] 117 Orang Meninggal dan 76 Lainnya Hilang akibat Bencana NTTInfografis Peta Kejadian Bencana Alam di Provinsi Nusa Tenggara Timur. (IDN Times/Sukma Shakti)

3. Daftar rincian korban meninggal dunia dan hilang

[UPDATE] 117 Orang Meninggal dan 76 Lainnya Hilang akibat Bencana NTTBanjir Bandang NTT (dok. BNPB)

Doni menambahkan penyaluran logistik dari Jakarta dan Makassar sudah tiba di NTT dan beberapa sudah didistribusikan ke Adonara, Lembata, dan Alor.

Doni berharap kondisi cuaca di NTT akan membaik, sehingga memudahkan proses penanganan dan pencarian korban.

Berikut rinciam korban meninggal dan hilang di NTT sampai saat ini:

1. Kabupaten Flores Timur tewas 60 orang, hilang 12 orang, terluka 23 orang.
2. Kabupaten Alor meninggal 21 orang, hilang 20 orang, terluka 25 orang.
3. Kabupaten Malaka meninggal 3 orang, hilang nihil.
4. Kota Kupang 1 orang meninggal.
5. Kabupaten Lembata meninggal 28 orang, hilang 44 orang, terluka 98 orang.
6. Kabupaten Sabu Raijua meninggal 2 orang.
7. Kabupaten Ende meninggal 1 orang.
8. Kabupaten Kupang meninggal 1 orang.

Baca Juga: Keliru Verifikasi, BNPB Ralat Korban Tewas Bencana di NTT Jadi 86 

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya