[UPDATE] 175,1 Juta Warga Dunia Positif COVID-19, India Masih Parah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus positif virus corona atau COVID-19 di belahan dunia pada Kamis (10/6/2021) pagi tercatat 175.143.130 orang
Dikutip dari laman World O Meters, kasus kematian akibat COVID-19 di seluruh dunia mencapai 3.775.680
jiwa. Kemudian jumlah pasien yang sembuh sebanyak 158.645.856 orang.
Amerika Serikat masih menjadi negara episentrum atau pusat penyebaran kasus COVID-19 tertinggi dan kasus kematian akibat virus corona terbanyak, disusul India di urutan kedua. Berikut data selengkapnya.
1. AS, India, dan Brasil tiga negara dengan kasus COVID-19 terbanyak
Kasus tertinggi masih tercatat di Amerika Serikat dengan total 34.262.554 kasus. Sementara, jumlah kematian di AS tercatat 613.463 orang.
Di bawah AS, ada India yang mencatat total kasus COVID-19 29.182.072 dengan angka kematian mencapai 359.695 jiwa.
Di peringkat ketiga ada Brasil yang mencatatkan kasus positif virus corona sebesar 17.122.877 kasus, sedangkan kematian capai 479.515 orang.
Baca Juga: India Instruksikan Hapus Konten soal COVID-19 Varian India
2. Penambahan kasus baru COVID-19 terbanyak di dunia masih di India
Penularan kasus COVID-19 masih mengganas. India masih mencatat penambahan kasus COVID-19 terbanyak dengan penambahan kasus mencapai 93.896 kasus dalam sehari. Setelah India, ada Brasil dengan penambahan mencapai 84.617 kasus.
Di bawah kedua negara tersebut ada Argentina yang penambahan kasusnya mencapai 29.757 per hari.
Ketiga negara tersebut merupakan penambahan kasus positif COVID-19 tertinggi dunia.
3. Indonesia tempati peringkat ke-18 dunia
Penularan kasus positif COVID-19 masih tinggi membuat Indonesia menempati posisi ke-18.Di Indonesia terdapat 1.877.050 kasus positif COVID-19 dan kematian 52.162 jiwa. Sementara, total pasien yang sembuh 1.723.253 orang.
Setelah Indonesia, urutan berikutnya ada Afrika Selatan dengan jumlah 1.712.939 kasus, total kematian 57.310 jiwa. Lalu, disusul Belanda dengan jumlah 1.667.560 kasus dan total kematian 17.700 orang.
Baca Juga: [LINIMASA-7] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia