[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 Bertambah 4.056 Orang Hari Ini  

Total sudah ada 311.176 orang terinfeksi COVID-19

Jakarta, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 merilis total kasus positif virus corona pada Selasa (6/10/2020) mencapai 311.176 kasus, setelah ada penambahan 4.056 kasus baru.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus positif terbanyak, yakni 1.107 kasus, diikuti Jawa Barat dengan 508 kasus, dan Jawa Tengah 400 kasus.

Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terbaru Vaksin COVID-19 di Dunia

1. Jumlah pasien sembuh bertambah 3.844 orang

[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 Bertambah 4.056 Orang Hari Ini  Suasana di dalam Rumah Sakit Darurat COVID 19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (Dok. IDN Times/Istimewa)

Satgas Penanganan COVID-19 juga mengumumkan jumlah pasien sembuh bertambah 3.844 orang. Pasien dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) menunjukkan hasil negatif virus corona.

Dengan penambahan jumlah pasien sembuh tersebut, sehingga total pasien COVID-19 yang sembuh mencapai 236.437 orang.

2. Sebanyak 121 orang meninggal dunia hari ini karena COVID-19

[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 Bertambah 4.056 Orang Hari Ini  TPU Pondok Ranggon (IDN Times/Aldila Muharma dan Fiqih Damar)

Tak hanya itu, Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan jumlah orang yang meninggal karena COVID-19 hari ini, yakni mencapai 11.371 orang setelah ada penambahan 121 orang meninggal.

Jumlah tersebut dalam waktu 24 jam, terhitung sejak 6 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB sampai 7 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB.

3. Sebanyak 140.305 orang suspect COVID-19

[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 Bertambah 4.056 Orang Hari Ini  Dua orang yang berperan sebagai pasien suspek corona di Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan (IDN Times/Surya Aditya)

Dalam beberapa waktu terakhir, angka kasus suspect COVID-19 di Indonesia juga terus mengalami peningkatan. Hal itu selaras dengan makin masifnya kasus positif di tanah air.

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan jumlah orang dengan status suspect COVID-19 di Indonesia sebanyak 140.305 orang.

4. Sebanyak 35 juta orang di dunia terinfeksi COVID-19

[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 Bertambah 4.056 Orang Hari Ini  Ilustrasi petugas medis di Wuhan, Tiongkok (ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS)

Sementara, sebanyak 35.692.296 warga dunia terinfeksi virus corona atau COVID-19. Data tersebut dikutip di laman World O Meter pada Selasa (6/10/2020), pukul 07.15 WIB.

Berdasarkan laman yang sama, sebanyak 1.045.821 orang meninggal dunia dan 26.857.388 lainnya sembuh dari kasus virus corona.

5. Kenali gejala dan tanda terpapar COVID-19

[UPDATE] Kasus Positif COVID-19 Bertambah 4.056 Orang Hari Ini  Bus Sekolah Pemprov DKI Jakarta kini beralih fungsi mengantar jemput pasien COVID-19 (Instagram.com/bussekolahjakarta)

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok, pada akhir Desember 2019. Virus ini telah menyebar ke wilayah lain di Tiongkok dan ratusan negara, termasuk Indonesia.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Hingga saat ini belum ada obat atau vaksin yang mampu membunuh virus corona. 

Bagaimana gejala virus corona? Infeksi COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Tapi dalam beberapa kasus, pasien positif Corona tak menunjukkan gejala khusus.

Hari pertama, penderita virus corona mengalami demam atau suhu tinggi, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian kecil diare atau mual beberapa hari sebelumnya. Ada juga yang hilang penciuman. Hari kelima, penderita kesulitan bernapas, terutama penderita lansia atau mereka yang memiliki penyakit kronis.

Hari ketujuh, menurut penelitian Universitas Wuhan, gejala yang dialami penderita mulai semakin parah. Penderita biasanya perlu dirawat di rumah sakit. Hari kedelapan, penderita dengan kasus yang parah memperlihatkan sindrom gangguan pernapasan akut. Paru-parunya dipenuhi cairan dan kesulitan bernapas hingga menyebabkan gagal napas.

Hari ke-10, penderita dengan kasus ringan mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan. Hanya sebagian penderita yang meninggal dunia. Hari ke-17, rata-rata penderita sembuh dari virus corona dan keluar dari rumah sakit.

Bagaimana mencegah virus corona? Sering Mencuci tangan pakai sabun, gunakan masker, mengonsumsi gizi seimbang, hati-hati kontak dengan hewan, cukup istirahat dan olahraga, jangan konsumsi daging mentah, bila batuk, pilek, dan sesak segera ke fasilitas kesehatan.

Fakta terbaru juga ditemukan bahwa droplet atau cairan terkecil dari alat pernapasan manusia, bisa menularkan COVID-19 di ruang terbuka maupun tertutup. Namun, ruangan tertutup lebih berisiko.

Jika membutuhkan beberapa nomor telepon terkait virus corona, kamu bisa menghubungi beberapa nomor penting ini, yakni Hotline Kemenkes (+62 812 1212 3119, 119 ext 9, (021) 521 0411), atau mengunjungi beberapa situs terkait virus corona antara lain kemkes.go.id, arcgis.org, jakarta.go.id, healthmap.org, jabarprov.go.id, cdc.gov, jhu.edu. Kamu juga bisa mengunjungi web resmi pemerintah daerah untuk mencari informasi terkait perkembangan virus corona di daerah kamu tinggal.

 

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Baca Juga: [LINIMASA-4] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya